Pemerintah janji tingkatkan kesejahteraan pelaku usaha di desa

Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) bakal melakukan sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha khususnya di pedesaan, baik petani, nelayan, maupun peternak. Tujuannya, untuk meningkatkan penghasilan petani serta menjaga kestabilan harga pangan.

"Pemikirannya adalah dari mulai hulu sampai hilir K/L bersama pelaku untuk hadir mendukung kegiatan usaha di desa," kata Lukita di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/3).

Seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) berkomitmen untuk mempercepat penyediaan sertifikat lahan pelaku usaha, mengingat banyak lahan milik petani yang belum memiliki sertifikat resmi. Dengan begitu, nilai aset para petani bisa meningkat dan bisa dijadikan agunan dalam permohonan dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dari sisi perbankan, diharapkan petani di pedesaan memiliki akses terhadap lembaga keuangan, baik perbankan, multifinance, maupun asuransi.

"Jadi kami bicara mengenai inklusi finansial yang saat ini masih 31 persen. Kami ingin naik jadi lebih tinggi lagi. Dengan mereka memenuhi akses keuangan dari sisi pembiayaan jadi bisa dapat akses kredit lebih besar dan penggunaan uang lebih optimal," jelas dia.

Dari sisi produksi, lanjut Lukita, Kementerian Pertanian akan mendorong pemberiaan bibit yang bisa memadai dan tepat waktu. Selain itu, petani juga akan memberikan alat produksi pertanian untuk pengolahan lahan yang lebih optimal.

"Kita juga memikirkan bagaimana petani bisa dapat pupuk dengan jumlah yang cukup dan harga tepat. Bagaimana mereka didampingi penyuluh handal yang mengajarkan mereka cara bertanam yang baik," pungkas dia.