Pemerintah Jokowi Bakal Impor Gula di 2020
Merdeka.com - Pemerintah berencana akan membuka keran impor gula pada awal tahun 2020 mendatang. Hal ini sebagai antisipasi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, impor gula dibutuhkan mengingat Indonesia belum mampu memproduksi gula secara massal. Sementara, kebutuhan konsumsi masyarakat sangat tinggi.
"Kita punya kemampuan menyiapkan gula dan kebutuhan memang masih sangat jauh. Makanya itu harus bisa diasumsikan walaupun sampai Maret 2020 (gula) masih cukup," katanya di Jakarta, Rabu (18/12)
-
Apa bentuk korupsi importasi gula? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Kenapa rel-rel Pabrik Gula Tasikmadu dikirim ke pabrik gula lain? 'Rel-rel ini sebagian besar sudah dikirim ke Pabrik Gula Geneng atau Pabrik Gula Soedhono di Ngawi untuk digunakan sebagai ancak, yaitu semacam jembatan untuk melintasnya truk tebu,' terang pemilik kanal YouTube ahmad arif 29.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Dimana gula merah sawit ini diproduksi? Lahirkan Langkah Inovatif Purwaris, pemilik pabrik pembuatan gula merah di Dusun Harapan I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat inovasi baru pada bahan baku utamanya, yaitu diambil dari limbah kelapa sawit.
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
Selain gula untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, pihaknya juga berencana untuk memasok gula impor untuk kebutuhan industri. Selama ini, serapan industri sendiri juga masih jauh dari harapan.
"Kebutuhan industri itu yang harus diantisipasi. Konsumsi juga harus diantisipasi. Oleh karena itu keran keran itu dibuka," katanya.
Stok Pangan Aman Jelang Natal
Sebelumnya, Syahrul memastikan bahwa stok bahan pangan menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) aman terkendali. Bahkan, seluruh stok bahan pangan mencukupi sampai dengan tiga bulan ke depan.
"Bahan pangan dilihat aman dari Nataru sampai dengan Maret-April 2020," kata dia.
Dia menyebut ada beberapa bahan pokok yang memang menjadi fokus perhatian pemerintah. Di antaranya adalah ayam, gula, daging, beras, hingga bahan pangan umum lainnya. Namun secara keseluruhan dipastikan dia semua sudah baik dan mencukupi.
"Dan secara umum semua baik dari Kemendag, Kemenperin, KKP, Kementan, Bulog juga mengatakan bahwa Insya Allah semua dalam kendali dan cukup aman. Stok ada," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaPenurunan produksi gula tidak sejalan dengan pertumbuhan gula konsumsi yang terus meningkat setiap tahun.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaImpor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya