Pemerintah Jokowi Kebut Penyaluran Bansos untuk Masyarakat dan UMKM
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi terus mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dan dunia usaha selama pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bantuan ini dilakukan untuk menopang kebutuhan hidup masyarakat serta keberlangsungan dunia usaha, khususnya UMKM.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegriarso mengatakan, saat ini pemerintah tengah mendorong percepatan pencairan bansos untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Di mana anggaran program PKH pada 2021 sebesar Rp28,31 triliun dengan target 10 juta kelompok penerima.
"Kalau kita lihat beberapa program perlindungan sosial yang sudah ada kita dorong ada yang kita majukan pencairannya ada juga yang kita tambahkan dan ada juga yang kita perpanjang," kata dia dalam dialog Bantuan Pemerintah di Masa PPKM Darurat, Kamis (15/7)
-
Apa tujuan dari bansos PKH? Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di masyarakat dengan memberikan bantuan tunai secara langsung kepada penerima yang memenuhi syarat.
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Kapan tahap akhir pencairan bansos PKH di tahun 2024? Desember 2024 menjadi tahap akhir dari pencairan bantuan tahun ini.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
Secara umum, pemerintah ingin percepatan bantuan ini mampu menjaga kebutuhan hidup masyarakat agar bisa terpenuhi. Di sisi lain, dari segi ekonominya pemberian bansos ini juga diharapkan tetap menjaga daya beli masyarakat. Mengingat hampir 60 persen PDB Indonesia ditopang dari konsumsi rumah tangga.
"Jadi ada dua fungsi di sana selain untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat juga tetap menjaga daya beli masyarakat untuk bisa konsumsi," kata dia.
Dunia Usaha
Sementara dukungan atau percepatan bagi dunia usaha, untuk UMKM pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan produktif sama dengan sebelumnya. Bantuan ini diharapkan bisa membuat para pelaku UMKM tetap bertahan di tengah PPKM Darurat.
"Terkait dengan UMKM program yang kita dorong ini bantuan produktif sehingga sangat membutuhkan untuk bertahan melakukan usahanya," jelas dia.
"Jadi ada dua pusaran di situ satu terkait dengan bantuan sosial untuk masyarakat yang kedua terkait dengan untuk usaha yaitu UMKM dan korporasi. Untuk masyarakat ini kita akan gulirkan mulai dari perpanjangan bantuan sosial tunai PKH percepatan dan juga kartu sembako," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Selengkapnya"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyusun data terpadu sosial ekonomi
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Presiden akan menggelontorkan tambahan bantuan sosial atau bansos beras 30 kg di akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya