Pemerintah Jokowi optimis 8 juta UMKM akan terhubung internet hingga 2019
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terhubung ke jaringan internet, atau diistilahkan 'go online'. Pemerintah menargetkan sebanyak 8 juta UMKM go online hingga tahun 2019.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim dari Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary optimis bahwa target tersebut dapat tercapai. Dia mengatakan, tahun lalu tercatat 4,6 juta UMKM yang masuk ke marketplace.
"4,6 juta UMKM sudah di market place itu tahun lalu," kata dia saat ditemui, di acara 'UMKM go online', di JCC, Jakarta, Jumat (28/9).
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
Dia menambahkan, untuk tahun ini pemerintah menargetkan sekitar 2,7 juta UMKM yang akan memajang produk di marketplace. Target ini pun kemungkinan besar dapat diraih.
"Tahun ini kita gerakkan 2,635 juta kita sama-sama dengan Kementerian terkait. Insya Allah tercapai," kata dia.
"Untuk sampai saat ini dari blibli.com saja sudah 1 juta. Blibli.com saja. Dengan (marketplace yang lain) pasti lebih banyak. Kita biasa akhir tahun baru kita share bersama dengan yang lain," imbuhnya.
Pemerintah akan terus mendorong agar pelaku UMKM semakin banyak memasarkan produk di market place. Selain dapat meluaskan pasar dan meningkatkan pendapatan, market place dapat menjadi etalase yang tepat untuk mempromosikan produk Indonesia.
"Kenapa kita dorong? Kita mau mengajak UMKM untuk naik kelas. Bisa dua kali lipat pendapatannya. Misalnya kalau jual offline dapat 30 juta, online bisa Rp 60 juta. Kita mengajak promosi semua produk Indonesia, baik itu tenun, kriya, fashion. Bagus sekali kalau tidak kita ajak fashion dari luar yang akan masuk," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca Selengkapnya