Pemerintah Jokowi punya aplikasi pantau harga pangan

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dan pemerintah meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Langkah ini diambil sebagai bentuk usaha berkelanjutan untuk mengendalikan laju inflasi di Tanah Air.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, pusat informasi mutlak diperlukan pemerintah agar memiliki informasi yang lebih lengkap dalam membuat kebijakan, terutama yang berkaitan dengan harga pangan.

"Sehingga kita mempunyai informasi tentang harga pangan strategis. Kita harap ini akan memberikan lebih informasi dan koordinasi dalam perumusan kebijakan," ungkapnya dalam acara launching website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, di Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Diketahui PIHPS menyediakan informasi seputar harga sepuluh bahan pokok yang cukup banyak diskonsumsi masyarakat dan merupakan komoditas yang menjadi sumber inflasi "Sebetulnya jenis pangan strategis itu ada 10, tetapi ada 21 varian," katanya

Demi validitas informasi, Agus mengatakan data tentang harga pangan ini diambil dari 82 kota dan 164 pasar tradisional sebagai sampel.

"Kita ambil data di 82 kota, di mana di setiap kota ada 2 pasar tradisional yang diambil datanya setiap hari sebagai sampel," jelas Agus.

Adapun untuk dapat memperoleh informasi lebih dalam mengenai harga pangan strategis ini, masyarakat bisa langsung mengunjungi laman www.hargapangan.id atau dapat mendownload aplikasi PIHPS Nasional versi Android maupun IOS.