Pemerintah Jokowi rajin impor demi harga pangan murah saat Lebaran
Merdeka.com - Tak terasa, kurang dari 10 hari ke depan umat muslim seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan. Sebagian orang mungkin sudah menyiapkan diri, begitu pula dengan pemerintahan Jokowi-JK.
Presiden Joko Widodo telah meminta kepada jajaran di bawahnya untuk mengendalikan harga pangan saat Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1437 H tahun ini. Jokowi tak ingin kejadian melambungnya harga daging sapi jelang lebaran tahun lalu terulang kembali.
"Saya ingin terutama pertama ketersediaan berkaitan dengan harga beras, harga daging, harga minyak betul-betul menjadi perhatian utama. Saya ingin tahun ini, terutama masalah daging sapi itu jangan sampai seperti tahun lalu atau seperti saat ini. Saya ingin harga-harga itu betul-betul tidak kurang dan lebih di angka Rp 80.000," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (26/4) lalu.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Di mana sapi Presiden Jokowi mengamuk? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
Presiden Jokowi ingin mengubah kebiasaan yang terjadi di Indonesia, di mana harga pangan selalu naik jelang Lebaran. Jokowi ingin membuat semua harga pangan turun saat Ramadhan dan jelang hari raya.
"Apalagi pas panen raya, mustinya juga sama harganya juga bisa diturunkan. Jadi hal-hal yang sudah menjadi rutinitas ke kita dari tahun-tahun setiap Lebaran naik, tahun ini coba kita jungkir balikkan menjadi harganya turun," tambahnya.
Kenyataan memang tak selalu seperti yang diharapkan. Belum masuk bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan pangan sudah meroket, salah satunya bawang merah.
Kepala Badan Badan Pusat Statistik, Suryamin menyebut, harga komoditas bawang merah bulan April 2016 meningkat hingga 36 persen apabila dibandingkan dengan bulan April 2015.
"Dibandingkan year on year, harga bawang (merah) bulan ini (Mei) sudah naik 36 persen dibandingkan tahun lalu," kata Suryamin di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (24/5).
Demi buat harga murah, pemerintah Jokowi siap impor bawang ribuan ton. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi berupaya agar cadangan beras di Indonesia cukup.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya