Pemerintah Jokowi targetkan industri alas kaki masuk 3 besar dunia tahun ini
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menargetkan industri alas kaki nasional berada di posisi ketiga di dunia. Saat ini, Indonesia berada pada urutan keempat setelah China, India dan Vietnam.
"Tahun 2018 kita targetkan di tiga besar dengan banyaknya intervensi pemerintah dan kemudahan yang diberikan," kata Direktur Industri Kecil Menengah Sandang, Aneka dan Kerajinan Kementerian Perindustrian E Ratna Utarianingrum dikutip Antara, Selasa (3/4).
Ratna memaparkan, sebanyak 86 persen alas kaki di dunia diproduksi oleh Asia dan sebagian besar atau 80 persen disumbang oleh China, sedangkan enam persen lainnya terbagi di tiga negara, yaitu India, Vietnam dan Indonesia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Timnas Indonesia ingin berada di peringkat 3 atau 4? Menurut Shin Tae-yong, sasaran yang paling logis bagi Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah menargetkan posisi ketiga atau keempat.
-
Mengapa Timnas Indonesia ingin fokus ke posisi 3 atau 4? 'Sebenarnya, kami tidak menetapkan target untuk posisi pertama atau kedua di fase ini. Kami lebih mengincar posisi ketiga atau keempat,' ungkap Shin Tae-yong.
"Pangsa pasar kita 3,3 persen di dunia," imbuhnya.
Produksi alas kaki Indonesia mencapai 1,1 miliar pasang per tahun dan 800 juta pasang di antaranya merupakan untuk dalam negeri dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor, terutama ke Eropa dan Amerika Serikat. Sementara total produksi alas kaki Vietnam mencapai 1,2 miliar pasang per tahun dan sebagian besarnya diekspor ke berbagai negara.
Menurut Ratna, selain keunggulan dari sisi total produksi, Vietnam juga diuntungkan dengan letak geografis yang dekat dengan China, sehingga memiliki akses pasar ekspor lebih mudah. Untuk itu, Indonesia akan terus menambah kapasitas kemampuannya dalam segi persepatuan, baik dari sisi desain, manajemen, hingga distribusi.
Melalui Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI), Kemenperin berupaya menambah keahlian para perajin sepatu nasional, yang alumninya sudah berjumlah 8.000 orang sejak 2009 didirikan.
"Selain menjaring wirausaha baru bidang sepatu, BPIPI juga memberi pembinaan untuk perajin yang sudah menjalankan usahanya dan menemukan berbagai masalah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.
Baca SelengkapnyaAngka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca Selengkapnya