Pemerintah Jokowi terus bersiap bangun sentra garam baru di NTT
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana untuk membuat tambak atau embung baru untuk memproduksi garam. Rencananya, lahan yang akan dipakai berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Imam Santoso mengatakan, pihaknya akan menyediakan bahan dan pembangunan tambak tersebut. Selanjutnya akan dikerjakan oleh PT Garam.
"Tentang garam tapi lebih banyak update di teman-teman di PT Garam. Kita hanya bagian penyediaan bahannya, pembangunan embungnya, tapi masih kita bicarakan," ujar Imam usai rapat di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (28/8).
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Bagaimana garam di laut bertambah? Selain itu, air juga merembes ke dalam retakan di kerak Bumi. Di sana, air dipanaskan oleh magma, yang melarutkan garam dan mineral dari batu. Larutan ini akan bercampur dengan kembali ke perairan laut. Sementara beberapa kandungan mineral seperti besi, seng, dan tembaga dihilangkan dari air oleh organisme, natrium dan klorida yang merupakan bahan utama dari garam meja tertinggal. Karena itulah, kadar garam di lautan meningkat seiring berjalannya waktu.
-
Dimana garam dibuat? Sebelum sampai ke dapur Anda, garam dibuat secara alami oleh para petani di laut.
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
Adapun lokasi direncanakan di Kupang NTT, namun untuk lokasi pasti masih dalam tahap pembahasan. Untuk tahap awal, pemerintah akan membangun tambak sederhana sepanjang 6 hingga 7 meter.
"Di Kupang untuk tambak garam baru terutama di NTT kita ada lokasi garamnya teman-teman dari ATR nanti yang memimpin. Ada ide tapi kita selidiki dulu bisa enggak itu. Pendek saja hanya 6 sampai 7 meter gitu jadi dia nanti menampung air laut kemudian nanti di endapkan," tegasnya.
Namun demikian, saat ini diskusi terus berlanjut dan membahas bagaimana nantinya jika membuat tambak baru untuk memproduksi garam lebih banyak. Sehingga munculah rencana tersebut dan akan di lakukan pembahasan lebih nantinya.
"Iya ada rencana, nanti tentukan dulu lokasinya maka saya akan ke lapangan cek bisa eggak dibuat untuk produksi. Identifikasi lokasi untuk bisa tentukan lokasi di NTT terutama yang berpotensi untuk tambak garam. Itu yang akan dilakukan oleh ATR. Sentra garam baru," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaTarget pembangunan pabrik percontohan ini ditargetkan pada awal 2025.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaProduksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca Selengkapnya