Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi Terus Dorong Peningkatan Kecerdasan Konsumen

Pemerintah Jokowi Terus Dorong Peningkatan Kecerdasan Konsumen Pasar murah. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono membeberkan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan kecerdasan konsumen. Diakuinya, konsumen Indonesia saat ini masih tertinggal dibandingkan negara tetangga yang telah lebih kritis dan berdaya.

"Kita terus mensosialisasikan UU Perlindungan Konsumen. Kita juga mendorong agar konsumen lebih cerdas melihat ketentuan, seperti produk apakah sesuai dengan SNI, kewajiban melengkapi buku manual dan garansi," katanya.

Langkah lainnya adalah penyediaan timbangan di pasar-pasar. Dengan demikian, saat konsumen berbelanja dan merasa timbangan tak sesuai, konsumen dapat mengecek langsung. "Kalau tidak sesuai, dengan posisi konsumen yang sudah mampu, maka dia bisa menuntut kepada pelaku usaha terkait berat yang kurang," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Terkait pengaduan, Veri menyebutkan pihaknya telah membuka saluran pengaduan seluas-luasnya. Yakni mulai dari dinas perdagangan di berbagai wilayah. Juga, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang telah ada di hampir semua Kabupaten/ Kota.

"Kita juga punya hotline. Tetapi ini semua harus kita sosialisasikan sehingga konsumen tahu ke mana akan mengadu. Kemudian, tempat-tempat ritel, di supermarket-supermarket, kita juga tempatkan lokasi pengaduan," jelas Veri.

Di tingkat nasional pun, terdapat Badan Perlindungan Konsumen yang menerima pengaduan dari masyarakat.

Terhadap pelanggaran yang ditemukan dari hasil pengawasan, Kemendag secara tegas melakukan penegakan hukum. Pada tahun 2018 terdapat 459 penindakan yang meningkat sebesar 33,4 persen dari tahun 2017. Jenis penindakan yang diberikan berupa sanksi administratif (pemberian teguran, rekomendasi pencabutan PI/API, rekomendasi pemblokiran akses kepabeanan, rekomendasi pencabutan izin usaha), penarikan dari peredaran, pengamanan dan pemusnahan barang, serta proses sanksi pidana.

Indeks keberdayaan konsumen (IKK) Indonesia yang meningkat dari paham menjadi mampu berdampak positif bukan hanya kapada konsumen. Membaiknya tingkat pemahaman konsumen akan hak-haknya akan berujung pada peningkatan kualitas dan daya saing produk. Pasalnya, konsumen yang semakin cerdas akan hak-haknya tidak akan menerima produk maupun jasa secara sembarangan.

Berbagai mengapresiasi peningkatan IKK yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Di sisi lain, naiknya IKK juga menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

"IKK itu kan secara nggak langsung membuat daya beli masyarakat juga meningkat. Itu bagus kalau meningkat," ujar ekonom dari Universitas Sam Ratulangi Agus Toni Poputra.

Dia mengapresiasi kinerja pemerintah yang menyediakan berbagai regulasi untuk bisa meningkatkan IKK tersebut. Sebab, naiknya IKK menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia semakin mengerti hak mereka dalam membeli barang.

Beberapa hal yang dipandangnya membuat IKK mampu meningkat adalah adanya tertib ukur untuk timbangan-timbangan di pasar yang memang tengah digencarkan Kementerian Perdagangan. Di samping itu, ada juga Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang bisa menjadi wadah untuk konsumen melaporkan penyimpangan transaksi yang ada dalam perdagangan.

"Sudah bagus. Cuma ke depan memang harus diperluas karena kayak tertib ukur kalau tidak salah baru satu provinsi satu kota besar. Ke depan Kemendag mungkin bisa melatih SDM-SDM di daerah supaya bisa lebih paham aturan," tuturnya lagi.

Aturan yang ada saat ini pun dinilai Agus sudah cukup baik untuk bisa mengejar target IKK menjadi ke angka 45 pada 2019, dari sebelumnya 40,41 pada 2018. Hanya saja perlu implementasi aturan yang lebih tegas agar tiap pihak memenuhi aturan tersebut, mulai dari aturan tertib ukur sampai perdagangan saham. "Aturan sudah cukup, tinggal law enforcement-nya saja," ucapnya.

Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus mengemukakan hal senada. Dia menilai membaiknya tingkat pemahaman konsumen akan hak-haknya akan berujung pada peningkatan kualitas dan daya saing produk. Sebab, konsumen yang semakin cerdas akan hak-haknya tidak akan menerima produk maupun jasa secara sembarangan.

"Konsumen semakin smart dalam memilih, dalam membeli, dalam mengonsumsi, ini bisa jadi alat kontrol untuk produsen. Jadi produsen tidak bisa sembarangan menjual produk yang asal-asalan. Ini juga bisa meningkatkan pelayanan, perbaikan kualitas produk yang ditawarkan oleh produsen dan pedagang," katanya.

Karena itu, dia mendorong agar konsumen semakin cerdas. Yakni tak hanya sekadar memahami hak-haknya, namun juga kian kritis dan mampu memperjuangkan hak ketika berhadapan dengan produsen yang curang. Pasalnya, saat ini IKK masih di bawah negara maju di mana konsumennya sudah lebih berdaya dalam melindungi haknya.

"Di sisi lain, konsumen perlu semakin kritis. Apabila mencari informasi mengenai suatu hal atau produk, konsumen harus lebih kritis. Dalam arti kalau membeli produk dibaca petunjuknya, kemudian ketentuan yang berlaku harap dibaca. Kemudian perhatikan review yang diberikan sesama pelanggan jika berbelanja online," imbuhnya.

Mengimbangi kekritisan konsumen, dia mendorong agar saluran pengaduan yang telah dibuka oleh pemerintah meningkatkan pelayanannya. Dia menilai, tindak lanjut akan pengaduan yang tersendat akan membuat masyarakat enggan memanfaatkannya. "Harus ada perbaikan dari berbagai sisi," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Pasar di Kotawaringin Timur, Jokowi Pastikan Harga Baik dan Stabil
Tinjau Pasar di Kotawaringin Timur, Jokowi Pastikan Harga Baik dan Stabil

Kepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital

Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Daya Beli Masyarakat Naik Setelah Penyaluran BLT El Nino Rampung
Jokowi Yakin Daya Beli Masyarakat Naik Setelah Penyaluran BLT El Nino Rampung

BLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi

Jokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Peduli Konsumen, Pemkab Paser Terima Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag
Peduli Konsumen, Pemkab Paser Terima Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Penghargaan itu diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab

inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Kota Agung, Cek Harga dan Berikan Bantuan Modal Kerja
Jokowi Blusukan ke Pasar Kota Agung, Cek Harga dan Berikan Bantuan Modal Kerja

Presiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Modus Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
Modus Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi

Seribu cara dilakukan untuk memanipulasi angka inflasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kejutkan Pak Bas soal Pembangunan Pasar, Dikerjakan Era Prabowo-Gibran
VIDEO: Jokowi Kejutkan Pak Bas soal Pembangunan Pasar, Dikerjakan Era Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Rakyat Kambara di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara pada Senin (13/05/2024).

Baca Selengkapnya