Pemerintah Jokowi utang Rp 1,8 triliun ke Saudi dan IDB
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengutang ke Saudi Fund Development (SFD) dan Islamic Development Bank (IDB) senilai Rp 1,8 triliun. Utang tersebut untuk menjalankan program seven in one (7in1), pembangunan gedung baru di tujuh universitas negeri di seluruh Indonesia.
Salah satu kampus yang mendapatkan pembangunan gedung baru ini adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Kampus di Serambi Mekkah ini mendapat kucuran dana dari utang luar negeri ini sebesar USD 34 juta atau setara dengan Rp 314,7 miliar untuk pembangunan gedung baru.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof H Muhammad Nasir hadir langsung dalam meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru di Unsyiah. Peletakan batu pertama tersebut dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Senin (15/5).
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Di mana Gedung Bank Indonesia di Aceh dibangun? Gedung ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1916 yang sampai detik ini masih digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Ada tiga gedung baru yang akan dibangun di Unsyiah, yaitu FMIPA, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP). Menristek Dikti menargetkan pembangunan tiga gedung baru tersebut bisa rampung dalam jangka waktu 17 bulan atau pertengahan tahun 2018.
"Ini awal proyek yang kami sebut dengan 7in1 yang didanai dari SFD melalu loan dan IDB. Ada tujuh kampus seluruh Indonesia target pembangunan dana pinjaman ini," kata Prof H Muhammad Nasir, Senin (15/5) usai melakukan peletakan batu pertama.
Katanya, ini merupakan pinjaman lunak yang bisa dibayar dalam jangka waktu panjang. Jadi, modal ini memang khusus untuk pembangunan infrastruktur, bukan untuk modal usaha. "Karena ini loan, jadi pengembaliannya jangka panjang," tegasnya.
Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi mengakui bahwa pihaknya memperhatikan Aceh. Menurutnya, masyarakat Aceh harus tahu bahwa ikatan Aceh dengan Arab Saudi bukan baru ini, tapi jauh sebelum ini. "Aceh punya tempat tersendiri di hati saya, dan perhatian ini bukan hanya datang dari pemerintah Arab Saudi, namun juga dari kalangan keluarga di Arab Saudi," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal memaparkan, program 7in1 ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fasilitas fisik, akan tetapi juga meliputi pengembangan kurikulum, dan dukungan riset kepada civitas akademika di tiga fakultas yang terlibat dalam proyek ini.
"Kita semua berharap ketika pembangunan diselesaikan di tahun 2019 nanti, semangat dan komitmen kita semua masih sangat terpelihara sehingga fasilitas yang sudah kita miliki dapat terfungsikan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi mahasiswa," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.
Baca SelengkapnyaHanya saja kepastian tanggal Prabowo ke IKN akan ditentukan oleh pihak istana.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaAda 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPembangunan perumahan ini masih menunggu respons dari Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca Selengkapnya