Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi utang Rp 1,8 triliun ke Saudi dan IDB

Pemerintah Jokowi utang Rp 1,8 triliun ke Saudi dan IDB Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengutang ke Saudi Fund Development (SFD) dan Islamic Development Bank (IDB) senilai Rp 1,8 triliun. Utang tersebut untuk menjalankan program seven in one (7in1), pembangunan gedung baru di tujuh universitas negeri di seluruh Indonesia.

Salah satu kampus yang mendapatkan pembangunan gedung baru ini adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Kampus di Serambi Mekkah ini mendapat kucuran dana dari utang luar negeri ini sebesar USD 34 juta atau setara dengan Rp 314,7 miliar untuk pembangunan gedung baru.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof H Muhammad Nasir hadir langsung dalam meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru di Unsyiah. Peletakan batu pertama tersebut dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Senin (15/5).

Ada tiga gedung baru yang akan dibangun di Unsyiah, yaitu FMIPA, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP). Menristek Dikti menargetkan pembangunan tiga gedung baru tersebut bisa rampung dalam jangka waktu 17 bulan atau pertengahan tahun 2018.

"Ini awal proyek yang kami sebut dengan 7in1 yang didanai dari SFD melalu loan dan IDB. Ada tujuh kampus seluruh Indonesia target pembangunan dana pinjaman ini," kata Prof H Muhammad Nasir, Senin (15/5) usai melakukan peletakan batu pertama.

Katanya, ini merupakan pinjaman lunak yang bisa dibayar dalam jangka waktu panjang. Jadi, modal ini memang khusus untuk pembangunan infrastruktur, bukan untuk modal usaha. "Karena ini loan, jadi pengembaliannya jangka panjang," tegasnya.

Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi mengakui bahwa pihaknya memperhatikan Aceh. Menurutnya, masyarakat Aceh harus tahu bahwa ikatan Aceh dengan Arab Saudi bukan baru ini, tapi jauh sebelum ini. "Aceh punya tempat tersendiri di hati saya, dan perhatian ini bukan hanya datang dari pemerintah Arab Saudi, namun juga dari kalangan keluarga di Arab Saudi," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal memaparkan, program 7in1 ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fasilitas fisik, akan tetapi juga meliputi pengembangan kurikulum, dan dukungan riset kepada civitas akademika di tiga fakultas yang terlibat dalam proyek ini.

"Kita semua berharap ketika pembangunan diselesaikan di tahun 2019 nanti, semangat dan komitmen kita semua masih sangat terpelihara sehingga fasilitas yang sudah kita miliki dapat terfungsikan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi mahasiswa," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jokowi Minta Gedung Kampus NU Dibangun 9 Lantai: Tidak Mau Nego!
Tegas, Jokowi Minta Gedung Kampus NU Dibangun 9 Lantai: Tidak Mau Nego!

Bukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Di Luar APBN, Jokowi Ungkap Anggaran Pembangunan di IKN Tembus Rp56,2 Triliun
Di Luar APBN, Jokowi Ungkap Anggaran Pembangunan di IKN Tembus Rp56,2 Triliun

Jokowi memaparkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M

Peresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Indonesia dan UAE Bentuk Satuan Tugas Selesaikan 8 Kerja Sama Investasi
Indonesia dan UAE Bentuk Satuan Tugas Selesaikan 8 Kerja Sama Investasi

Ada 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia

Presiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Bertaraf Bintang Lima
Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Bertaraf Bintang Lima

Selain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.

Baca Selengkapnya
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi
Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi

"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, PBNU Berencana Beli 100 Hektare Lahan di IKN untuk Fasilitas dan Bisnis
Bertemu Jokowi, PBNU Berencana Beli 100 Hektare Lahan di IKN untuk Fasilitas dan Bisnis

Gus Yahya mengatakan Presiden Jokowi merestui rencana PBNU tersebut.

Baca Selengkapnya