Pemerintah Kaji Insentif untuk Tenaga Kesehatan yang Lakukan Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengaku masih mempertimbangkan pemberian insentif bagi tenaga vaksinasi. Dia pun tak merinci bentuk apresiasi yang akan diberikan oleh pemerintah kepada para vaksinator ini.
"Kita mempertimbangkan di 2021 ini dengan ada program vaksinasi yang mulai dijalankan oleh pemerintah. Maka untuk tenaga vaksinasi ini pun diberikan apresiasi oleh pemerintah," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis (4/2).
Askolani mengatakan, rencana ini masuk dalam paket kebijakan yang masih disiapkan oleh pemerintah di sektor kesehatan. Upaya ini juga merupakan komitmen pemerintah terkait anggaran di bidang kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
"Dengan langkah-langkah itu, kami sampaikan bahwa, pemerintah sangat konsisten untuk memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang kita tahu sebagai baris terdepan dari penanganan pasien covid," ungkapnya.
Di samping itu,pemerintah tetap berkomitmen dalam memberikan dukungan bagi tenaga kesehatan. Terlebih selama pandemi covid-19 melanda Indonesia, tenaga kesehatan menjadi yang terdepan dalam penanganannya.
"Jadi ini menunjukkan konsistensi dari pemerintah yang memang mengutamakan dan mendukung sepenuhnya untuk tenaga-tenaga medis yang menjadi garda terdepan, menjadi andalan kita untuk menangani pasien dan juga pencegahan penyakit dari covid ini," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaAkan adanya kenaikan tunjangan kinerja atau tukin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaMenpan Azwar Anas menargetkan aturan turun UU ASN rampung dalam 2 bulan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca SelengkapnyaKabarnya, pemerintah sedang menghitung besaran kenaikan gaji para PNS atau ASN.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya