Pemerintah Kembali Impor Daging Kerbau 100.000 Ton Dari India Untuk 2019
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah berencana melakukan impor daging kerbau dari India sebanyak 100.000 ton tahun depan. Keputusan ini dengan mempertimbangkan neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus cukup tinggi dengan negara tersebut.
"Yang sudah kita putuskan adalah impor daging kerbau saja. 100.000 ton karena kita dengan India surplus perdagangannya besar," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/12).
Menko Darmin melanjutkan, India sebenarnya menawarkan beberapa komoditas untuk diekspor ke Indonesia. Namun, pemerintah memilih daging kerbau dengan mempertimbangkan nilai impor daging kerbau yang tidak besar.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Apa yang dibahas Kemendag di India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
"Karena kita dengan India surplus perdagangan besar, jadi dikerjain saja kita untuk suruh impor segala macam. Dan mereka bilang sudah lah impor ini dan impor itu. Dan pasti juga tidak banyak nilainya," jelasnya.
Impor daging kerbau sebesar 100.000 ton tersebut, kata Menko Darmin, tidak berbeda jauh dengan impor tahun ini. Di mana, impor ditargetkan 100.000 ton tapi realisasi yang masuk ke dalam negeri hanya 80.000 ton.
"Sebenarnya tahun ini dipakai 100.000 ton. Realisasi 80.000 ton. Nah tahun ini boleh sampai 100.000 ton karena itu kan murah daging kerbau. Apalagi mau Lebaran," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November, Indonesia surplus terhadap beberapa negara. Pertama pada India mengalami surplus sebesar USD 8,07 miliar, kedua terhadap Amerika Serikat surplus sebesar USD 7,8 miliar dan Belanda, Indonesia surplus sebesar USD 2,42 miliar.
"Sebaliknya dengan China, kita defisit yang cukup dalam yaitu USD 18,14 miliar, Thailand defisit USD 4,7 miliar, dan Australia USD 2,82 miliar," ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto di Kantor Pusat BPS.
Kementerian Perdagangan sendiri telah mengeluarkan izin impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton kepada Bulog pada tahun ini. Daging kerbau tersebut akan didatangkan dari India.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaNeracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya