Pemerintah kembangkan rumah anti gempa dengan teknologi RISHA
Merdeka.com - Kementerian PUPR tengah mengembangkan rumah tahan gempa yang menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat atau RISHA. Teknologi ini menggunakan panel "knock down" sehingga mudah dipasang dan lebih cepat penyelesaiannya serta biaya lebih murah dibandingkan konstruksi rumah konvensional.
Kepala Pusat Litbang Permukiman, Balitbang, Kementerian PUPR Arief Sabarudin mengatakan konstruksi rumah tahan gempa yang rencananya bakal dibangun untuk pemulihan pascagempa berkekuatan 7 skala richter (SR) di Lombok, 5 Agustus 2018, diperlukan sebagai mitigasi bencana karena wilayah Lombok dinilai termasuk salah satu wilayah rawan gempa.
Dengan jumlah rumah yang rusak cukup banyak dan kebutuhan proses rekonstruksi rumah yang cepat, maka produksi panel-panel beton RISHA akan dilakukan di workshop sehingga kualitas dan ukurannya bisa terstandarisasi. Panel beton tersebut kemudian akan disebar dan pemasangannya dilakukan oleh masyarakat dengan pendampingan dari Kementerian PUPR.
-
Apa contoh teknologi konstruksi? Salah satu contoh penggunaan teknologi konstruksi adalah software AutoCAD. Ini bisa memungkinkan insinyur dan arsitek untuk merancang bangunan dengan presisi tinggi dan menghasilkan gambar kerja yang akurat.
-
Apa saja bahan rumah Sunda tahan gempa? Mereka bisa merasakan goncangan dengan intensitas yang sering, sehingga berpikir untuk tidak membuat bangunan tempat tinggal berbahan keras seperti batu dan tanah liat yang disatukan. Karena wilayah permukiman dekat dengan hutan, mereka lantas memanfaatkan hayati yang ada di sekelilingnya seperti batang pohon, bambu hingga dedaunan dan jerami sebagai pelindung dari cuaca luar.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Bagaimana Rumah Sunda tahan gempa? Kunci utama dari antisipasi tersebut adalah terdapat pada bahan utama rumah, yakni kayu dan bambu. Menurut Pemerhati Budaya Sunda dari Lembaga Adat Karatuan Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars, fungsi kayu dan bambu yang elastis mampu meredam goncangan dan mengkonversikannya menjadi getaran tetap yang tidak hancur.
-
Bagaimana cara renovasi rumah KPR? Developer biasanya akan mengizinkan renovasi rumah KPR selama tidak mengubah tampilan depan atau fasad hunian.Pasalnya, jika sampai mengubah fasad, maka pemilik harus mengurus perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas rumah tersebut. Sementara, IMB baru bisa diambil setelah cicilan kredit rumah lunas atau selesai.
-
Bagaimana cara membangun Rumah Rakit? Mengutip dari berbagai sumber, pembangunan Rumah Rakit ini secara umum terdiri dari pembangunan bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Namun, unsur paling penting dari pembangunan ini adalah pada bagian bawah rumah karena menentukan kokoh atau tidaknya rumah tersebut.
"Untuk memproduksi panel beton akan dilakukan di workshop. Misalnya, melalui peran salah satu BUMN Karya yang sudah menyatakan siap untuk membuka workshop disana. Produksi panel beton juga terbuka bagi perusahan kecil menengah lainnya, karena kebutuhan panel betonnya jumlah banyak dan rentang waktu yang cepat," papar Arief dikutip Antara, Rabu (15/8).
Untuk tahap awal, Puslitbang Permukiman pada Selasa (14/8) telah mengirimkan panel-panel beton RISHA dari Jakarta dan Denpasar yang dapat digunakan untuk membangun 20 unit RISHA beserta tenaga ahli RISHA. Diperkirakan minggu depan sudah dapat digunakan untuk mengedukasi warga Lombok mengenai cara pemasangan RISHA.
"Selain mengirim panel beton precast, kami juga membawa cetakan yang nantinya akan digunakan untuk pelatihan kepada masyarakat, sehingga masyarakat ikut terlibat, mulai dari pembuatan komponen sampai dengan perakitan," jelasnya.
Menurut dia, aplikasi RISHA untuk rekonstruksi rumah-rumah yang hancur pasca bencana sudah banyak dilakukan di berbagai tempat seperti rekonstruksi rumah pasca gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Nias tahun 2004, gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006 dan bencana erupsi Gunung Sinabung tahun 2015.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah tahan gempa di Indonesia menggunakan teknologi RISHA.
Baca SelengkapnyaBrantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus
Baca SelengkapnyaRumah modular adalah rumah dengan konstruksi bangunan khusus yang terbuat dari material rakitan pabrik.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini SIG berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendorong pembangunan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDurasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock juga dinilai lebih cepat daripada bata biasa karena tak memerlukan proses perendaman bata.
Baca SelengkapnyaPengerjaan singkat HPK tahap 2 menjadi bukti kemajuan konstruksi Indonesia yang diwujudkan di IKN.
Baca SelengkapnyaPenugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaSosialisasi bangunan dan rumah yang ramah lingkungan dengan indikator hemat energi dan rendah karbon sudah gencar dilakukan.
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaEngineering Smart Home, Fauzi yang mendampingi di lokasi menjelaskan smart home system dapat dikendalikan melalui aplikasi panel di ponsel pintar.
Baca Selengkapnya