Pemerintah kesulitan sediakan air bersih
Merdeka.com - Pertumbuhan cakupan pelayanan air minum oleh penyelenggara sistem penyediaan air minum (SPAM) tidak sebanding dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk. Bahkan, sumber air baku untuk penyediaan air minum di wilayah kabupaten atau kota di dalam satu provinsi semakin terbatas.
Direktur Pengembangan Air Minum (PAM) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Mochammad Natsir, mengatakan permasalahan dalam penyediaan air minum saat ini antara lain masih rendahnya cakupan pelayanan.
Cakupan pelayanan air minum aman secara nasional pada 2014 baru mencapai 70,05 persen. Masih terdapat gap sebesar 29,95 persen harus dicapai untuk memenuhi target 100 persen penduduk Indonesia terlayani akses aman air minum pada akhir 2019.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
"Rendahnya cakupan pelayanan tersebut secara operasional merupakan refleksi dari pengelolaan yang kurang efisien maupun kurangnya pendanaan untuk pengembangan sistem yang ada," ujarnya di Kementerian PU, Jakarta, Rabu (11/2).
Menurut dia, penyebab utama masih belum optimalnya kinerja pengelolaan SPAM, antara lain karena pengeluaran biaya tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja PDAM adalah dengan melakukan efisiensi biaya listrik.
"Pemanfaatan energi yang efisien menjadi isu penting, terlebih lagi biaya energi umumnya mencapai 20 persen hingga 30 persen dari total biaya operasional PDAM. Tingginya biaya energi berdampak kepada peningkatan biaya produksi dan biaya distribusi pelayanan air minum serta tingginya tarif air minum," jelas dia.
Dikatakannya untuk memenuhi target peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air minum, tentunya kondisi PDAM harus sehat sehingga mampu mengoperasikan SPAM secara efektif dan efisien melalui manajemen internal PDAM yang kuat.
Berdasarkan hasil analisa penilaian kinerja PDAM yang dilakukan oleh Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum tahun 2014, dari 359 PDAM hanya 182 PDAM berstatus sehat, selebihnya 103 PDAM berstatus kurang sehat dan 74 PDAM berstatus sakit. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAir minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96 persen, namun akses air minum aman baru sekitar 11,8 persen.
Baca SelengkapnyaSebelum mencapai target air keran layak minum, Endra bahkan menyebut belum seluruh jaringan air bebas dari sebaran bakteri penyebab diare E.Coli.
Baca SelengkapnyaAda tujuh dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari infrastruktur yang terkontaminasi oleh bakteri e-coli.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaPenyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca Selengkapnya