Pemerintah kirim surat keberatan soal kenaikan bea masuk minyak nabati ke India
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah telah mengirimkan surat keberatan kepada pemerintah India terkait penerapan kenaikan bea masuk minyak sayur (vegetables oil) asal Indonesia ke India. Menurutnya, pemerintah India berjanji akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
"Mengenai dengan India, yang pasti perdagangan kita surplusnya besar, menteri india menyampaikan. Dan saya sudah sampaikan juga secara resmi dan tertulis mengenai keberatan dan ditinjau kembali penerapan kenaikan bea masuknya," ujar Mendag Enggar di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/3).
India sendiri memiliki beberapa pertimbangan untuk menaikkan tarif bea masuk CPO. Di antaranya, kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) negara tersebut serta upaya mendorong industri vegetable oil dan turunannya lebih meningkat lagi.
-
Kenapa beras Indonesia dikirim ke India? Sebelumnya pada April 1946, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, sebagai upaya diplomatik meraih dukungan menawarkan dunia internasional terkait bantuan beras kepada India sebanyak 500.000 ton.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas Kemendag di India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dikirim ke India? Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Mereka sangat terbuka, karena hubungan kita dekat. Pertama, mereka concern dengan APBN nya. Yang kedua, mereka berupaya mendorong industri vegetable oil dan turunannya. Artinya kebon dan sebagainya didorong lebih meningkat lagi," jelasnya.
Faktor lain pengambilan kebijakan menaikkan tarif bea masuk vegetable oil tersebut adalah kondisi India yang akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu). Sehingga, hal ini dijadikan sebagai salah satu perdebatan politik.
"Tapi sebagai informasi mereka sedang menghadapi pemilu. (Berbau politik) iya iya. Saya bilang, saya juga sebentar lagi, jadi dia bilang kita tahu semuanya kita tahu, tetapi kan yang terkena adalah kita. Kalau ini desakan dari para petani desakan dari industri mereka itu lebih kuat. Sedangkan kalau kita kan tidak terpukul dengan kenaikan itu, belum terpukul ekspor kita tetap tinggi," jelasnya.
Untuk itu, Mendag Enggar mengatakan, belum dapat memastikan sampai kapan Indonesia mendapat jawaban atas permintaan tersebut. "Mereka bilang saya akan pertimbangkan, saya akan bicarakan secara internal atas surat itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca SelengkapnyaUpaya ini bertujuan untuk mengamankan pasokan sekaligus mengendalikan harga beras non basmati dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaPemerintah India mengatakan, India memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan gula lokal dan menghasilkan etenol dari kelebihan tebu.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi global semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca Selengkapnya