Pemerintah klaim harga beras sudah turun
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mengklaim, rata-rata harga beras telah turun. Salah satu faktornya, stok beras yang semakin bertambah setelah memasuki masa panen.
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag mencatat harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur per 16 Maret 2015 turun sekitar 7,4 persen dibandingkan pekan lalu.
"Harga beras premium turun 4-6,2 persen dan harga beras medium turun sekitar 4,2-7,4 persen," tulis Direktorat Jenderal PDN Kemendag dalam siaran persnya, Senin (16/3).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Dimana konsumsi beras dunia meningkat? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
Penurunan ini lantaran pasokan bertambah sekitar 86,4 persen dari pasokan rata-rata pekan IV Februari 2015, dari 2.280 ton menjadi 4.252 ton pada pekan II Maret 2015.
Sedangkan pasokan pekan II bulan Maret 2015 berasal dari Bulog 1.510 ton, Jawa Tengah 933 ton, Cirebon 503 ton, Karawang 382 ton dan lain-lain 924 ton.
Tak hanya di pasar induk beras cipinang, penurunan harga juga terjadi di sejumlah daerah dengan penurunan antara 0,6-6,3 persen.
Penurunan tersebut terjadi di Surabaya, Mataram, Makassar, Yogyakarta, Bandar Lampung, Palembang, Jambi, Semarang, DKI Jakarta, Manado dan Pangkal Pinang. Harga terendah terjadi di Surabaya.
Untuk di wilayah Kendari masih terjadi kenaikan harga 0,6 persen. Dari Rp 10.350 per kg menjadi Rp 10.410 per kg. Sedangkan harga di daerah lainnya stabil.
Jadi, untuk harga beras rata-rata nasional per 16 maret 2015 dibanding seminggu lalu turun 1 persen dari Rp 10.540 per kg menjadi Rp 10.430 per kg.
Pasokan meningkat sejalan dengan masa panen di sejumlah daerah seperti Jawa Barat (Karawang, Indramayu dan Cirebon), Jawa Tengah (Demak, Pati, Kudus dan Sragen), Jawa Timur (Ngawi dan Madiun), Sulawesi Selatan (Pinrang dan Sidrap) dan Sumatera (Lampung dan Palembang).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat meradang dan kecewa terhadap kinerja para menteri lantaran tidak melaporkan kondisi harga beras yang ternyata sudah mengalami penurunan. Alhasil, Jokowi klaim dirinya sendiri yang langsung mengecek kondisi tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga beras di Karawang saat ini mengalami penurunan sekitar Rp1.500 per kg.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya