Pemerintah Klaim Kelompok Menengah Tak Terkena Imbas Kenaikan Harga BBM
Merdeka.com - Masyarakat yang masuk dalam kelompok menengah menjadi yang rentan terimbas akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pendapatan mereka yang belum sepenuhnya pulih harus berhadapan dengan kenaikan harga-harga akibat naiknya harga bensin.
Meski begitu, Pemerintah mengklaim masyarakat kelas menengah tidak akan terdampak. Sebaliknya, mereka akan tetap mendapatkan manfaat dari perekonomian yang bergerak setelah pemerintah memberikan subsidi kepada 20,65 juta rumah tangga kelompok miskin.
"Kelompok menengah betul ini dapat manfaat dari gerak ekonomi yang disokong harga energinya stabil," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam talkshow bertajuk Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Jakarta, Senin (5/9).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
Ekonomi yang stabil dan bergerak melanjutkan tren pemulihan memberikan manfaat bagi masyarakat kelas menengah atas. Sebab ada kegiatan ekonomi yang terus berlangsung, baik di sektor perdagangan industri, manufaktur hingga aktivitas logistik.
"Dan semua ini menggeliat jadi ini akan bisa dinikmati semua," kata Suahasil.
Di sisi lain, pemerintah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kelas menengah bawah. Bagi pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta akan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000.
"Kelompok menengah desil 4 ini kan banyak pekerja dengan gaji. Makanya di desain BSU dengan gaji Rp 3,5 juta maksimal per bulan," kata dia.
Subsidi untuk kalangan menengah bawah ini akan diberikan berdasarkan kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Artinya mereka yang selama ini membayar iuran akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600.000 dalam sekali pembayaran.
"Diberikan BSU ini untuk mendorong pekerja mandiri atau pekerja penerima upah ikut BPJS Ketenagakerjaan, dan ini terbukti mampu membantu menjaga daya beli kelas menengah bawah," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKlasifikasi pendapatan, membuat masyarakat Malaysia khawatir dengan kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBatasan nilai barang yang dianggap mewah sering kali tidak sesuai dengan daya beli masyarakat pada tingkat menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut diprediksi bakal semakin menekan kemampuan dan daya beli kelas menengah.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya