Pemerintah klaim tak ada lonjakan harga pangan selama Lebaran 2018
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penanganan harga pangan selama Lebaran 2018 cukup baik. Dia mengatakan, tidak ada lonjakan harga yang cukup besar selama periode tersebut.
"Lebaran tahun ini Alhamdulillah suasananya baik. Ekonomi harga-harga cukup baik praktis tidak ada yang naik atau terjadi lonjakan," ujar Menko Darmin di Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (16/6).
Namun demikian, Menko Darmin mengakui masih ada kenaikan harga telur, cabai, bawang, beras dan daging. Khusus beras, pemerintah sudah melakukan langkah intervensi jauh sebelum masa Lebaran.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
"Mungkin telur tapi telur tidak jauh beda naiknya. Sama dengan cabai dan bawang juga. Tapi tahun ini cabai, beras apalagi daging tentu tidak turun, tidak naik juga. Jadi tahun ini masyarakat Lebaran harganya tidak mengganggu lagi," jelasnya.
"Saya kira memang pemerintah cukup fokus untuk menjaga harga selama puasa Lebaran, kita memang mengawali sebelum puasa harga beras turun naik. Tapi kemudian bisa kita kendalikan meski belum normal sekali sudah mengarah turun sehingga kita percaya masih bisa terus turun," tambahnya.
Menko Darmin menambahkan, pemerintah masih akan terus mengendalikan harga beras terutama beras medium agar bisa mencapai harga sekitar Rp 9.000 per Kilogram (Kg). "Kita ingin harga beras medium sesuai HETnya Rp 9.000 mungkin sekarang Rp 10.000. Tapi Januari lalu pernah Rp 12.000 kan dan itu lumayan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaMendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.
Baca Selengkapnya