Pemerintah Kumpulkan Investasi Rp200 Triliun untuk Bangun IKN Tahap I
Merdeka.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut nilai investasi yang masuk untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 200 triliun. Nilai investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan ibu kota baru di Indonesia tahap pertama.
"Yang mau saya sampaikan minimal Rp200 triliun itu bisa kita wujudkan dalam pembangunan proyek IKN tahap pertama," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Bahlil mengatakan nilai investasi tersebut tidak hanya dari penanaman modal asing (PMA), melainkan gabungan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Ada sejumlah negara yang bakal menjadi investor asing di pembangunan IKN. Antara lain China, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab (UEA). Beberapa negara asal Eropa juga sudah ada yang berminat investasi.
"Beberapa negara Eropa sudah ada yang ingin dan sudah menyampaikan penawarannya ke kami. Dan beberapa ini sudah kami bawa ke Pak Jokowi," kata dia.
Bahlil menambahkan UEA juga akan ikut juga investasi di IKN Nusantara. Namun bukan nilai investasinya tidak terlalu besar. "Dari UEA ini tidak masuk ke 10 besar, 20 besar juga tidak masuk, nilainya rendah sekali," kata dia.
Sebaliknya, UEA akan investasi di sektor lain yang jumlahnya lebih besar. Diperkirakan nilai investasi keseluruhan yakni USD 200 miliar. "Mereka juga akan masuk ke IKN dan beberapa sektor lain," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaFase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaAgung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025 juga disisipkan di sejumlah kementerian.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaJokowi pernah menyampaikan investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp56,2 triliun, di luar dari APBN.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca Selengkapnya