Pemerintah Lanjutkan Diskon Pajak untuk Pembelian Mobil Maksimal Rp250 Juta
Merdeka.com - Pemerintah melanjutkan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM) untuk pembelian mobil harga Rp200 juta hingga Rp250 juta pada tahun ini. Sedangkan diskon PPnBM DTP 100 persen berlaku untuk mobil jenis low cost green car (LCGC).
"Namun ada persyaratan local content atau local purchase, yang sedang dibahas nilainya oleh tim teknis," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (18/1).
Dalam skemanya, diskon PPnBM 100 persen untuk mobil LCGC akan berlaku sepanjang kuartal I tahun 2022. Pada kuartal II-2022, pemerintah akan mengenakan tarif PPnBM sebesar 1 persen dan 2 persen pada kuartal III-2022. Pada tiga bulan terakhir tahun ini, program mobil murah ini akan dikenakan pajak barang mewah sesuai PP 74/2021, yakni 3 persen.
-
Biaya pajak mobil LCGC apa saja? Berikut jumlah besaran pajak LCGC, seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2024). CALYA 1.2 ES MT (B401RA-STD) 2024 Rp2.604.000CALYA 1.2E MT (B401RAGMQFJ) 2024 Rp2.646.000CALYA 1.2G MT (B401RAGMZFJ) 2024 Rp2.730.000CALYA 1.2E AT (B401RAGQQFJ) 2024 Rp2.814.000CALYA 1.2G AT (B401RAGQZFJ) 2024 Rp2.982.000 Toyota Calya AGYA 1.2G CVT (A351RA-GBEFJ) 2024 Rp3.150.000AGYA 1.2GR CVT (A351RA-GBGFJ)2024 Rp4.032.000AGYA 1.2G MT (A351RA-GMEFJ) 2024 Rp2.898.000AGYA 1.2GR MT (A351RA-GMGFJ) 2024 Rp3.759.000AGYA 1.2E MT (A351RA-GMNFJ) 2024 Rp2.793.000 Toyota Agya BRIO RS 1.2 CVT CKD 2024 Rp3.717.000BRIO RS 1.2 MT CKD 2024 Rp3.570.000BRIO SATYA 1.2E CVT CKD 2024 Rp3.066.000BRIO SATYA 1.2E MT CKD 2024 Rp2.793.000BRIO SATYA 1.2S MT CKD 2024 Rp2.583.000 Honda Brio Daihatsu Ayla AYLA 1.0X CVT (A350RS-GBDEJ) 2024 Rp2.352.000AYLA 1.0X MT (A350RS-GMDEJ) 2024 Rp2.184.000AYLA 1.0M MT (A350RS-GMREJ) 2024 Rp1.806.000AYLA 1.2R CVT (A351RS-GBNFJ) 2024 Rp2.520.000AYLA 1.2R MT (A351RS-GMNFJ) 2024 Rp2.373.000 Daihatsu Sigra SIGRA 1.0M MT (B400RS-GMDEJ) 2024 Rp2.184.000SIGRA 1.0D MT (B400RS-GMLEJ) 2024 Rp2.037.000SIGRA 1.2X MT (B401RS-GMQFJ) 2024 Rp2.394.000SIGRA 1.2R MT (B401RS-GMZFJ) 2024 Rp2.499.000SIGRA 1.2X AT (B401RS-GQQFJ) 2024 Rp2.604.000SIGRA 1.2R AT (B401RS-GQZFJ) 2024 Rp2.709.000
-
Kenapa pajak mobil LCGC lebih rendah? Selain harganya yang terjangkau, mobil LCGC juga memiliki biaya pajak yang rendah.
-
Kapan biaya pajak mobil LCGC ini berlaku? Berikut jumlah besaran pajak LCGC, seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2024).
-
Bagaimana cara mengetahui besaran pajak mobil LCGC? Perlu diketahui bahwa biaya pajak yang tertera di atas belum termasuk SWDKLLJ untuk mobil sebesar Rp143.000.
-
Kenapa pajak Mercedes-Benz tinggi? Kendaraan legendaris asal Jerman ini termasuk dalam kategori mobil mewah dengan pajak yang tinggi.
-
Mobil LCGC itu apa? Mobil LCGC, yang merupakan singkatan dari Low Cost Green Car, adalah jenis kendaraan yang diciptakan melalui program pemerintah Indonesia.
Berikutnya, skema untuk kendaraan dengan harga Rp200 jutaRp 250 juta, yang tarif PPnBM-nya sebesar 15 persen, pada Kuartal I ini akan diberikan insentif sebesar 50 persen yang ditanggung pemerintah, sehingga masyarakat hanya membayar PPnBM sebesar 7,5 persen, dan di kuartal II kembali membayar penuh sebesar 15 persen.
Pada tahun lalu, diskon PPnBM 100 persen diberikan kepada mobil yang memiliki local purchase sebanyak 60 persen. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 120/2021, dengan ketentuan diskon PPnBM 100 persen untuk mobil dengan isi silinder di bawah 1.500 cc, diskon sebesar 50 persen untuk mobil dengan isi silinder 1.501-2.500 cc berpenggerak 4x2, dan potongan 25 persen untuk mobil berkapasitas sama dan berpenggerak 4x4.
Menperin menjelaskan, perpanjangan insentif PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC dan mobil di bawah Rp250 juta akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan mobil produksi dalam negeri. Hal ini karena kendaraan penumpang di bawah Rp250 juta merupakan segmen andalan industri otomotif nasional yang perlu terus dikembangkan.
“Produk dengan segmen tersebut mendominasi pangsa pasar atau sesuai dengan daya beli masyarakat, yaitu sebesar lebih dari 60%. Juga memiliki rata-rata kandungan lokal yang tinggi, sehingga berpeluang menjadi basis ekspor untuk negara-negara berkembang," paparnya.
Perpanjangan insentif PPnBM DTP, meskipun tidak sebesar tahun kemarin akan mampu mengurangi syok penjualan kendaraan penumpang di masyarakat akibat kenaikan harga OTR yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan tarif PPnBM segmen kendaraan penumpang kurang dari 10 orang berdasarkan PP 73/2019 sebesar 15% yang sebelumnya sebesar 10% berdasarkan PP 41/2013.
"Segmen LCGC dan mobil di bawah Rp250 juta sangat sensitif terhadap harga (price sensitive) sehingga sebelum adanya kepastian perpanjangan insentif PPnBM DTP ini masyarakat lebih memilih wait and see yang menyebabkan penurunan purchase order dalam beberapa minggu terakhir," terangnya.
Penjualan Mobil Naik Signfikan
Kemenperin mencatat, kinerja penjualan mobil peserta PPnBM DTP tahun lalu pada periode Maret-Desember 2021 sebanyak 519 ribu unit atau meningkat sebesar 113% (275 ribu unit) dari periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan industri alat angkutan pada triwulan II dan III tahun 2021 masing-masing sebesar 45,2% (yoy) dan 27,8% (yoy).
Selain itu, dalam proses manufakturnya peserta program PPnBM DTP telah melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1, dan tentunya hal ini mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah (IKM).
“Dengan perpanjangan insentif PPnBM DTP tahun 2022 akan menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus meningkatkan utilisasi dan kinerja sektor industri komponen otomotif termasuk IKM," tegas Agus.
Apabila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi peningkatan penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) maupun ritel (diler ke konsumen) pada 2021. Pertumbuhannya mencapai 66,6% (yoy) untuk penjualan wholesales dan 49,2% (yoy) untuk ritel. Jumlah penjualan mobil (wholesales) sepanjang 2021 tercatat mencapai 887.200 unit dan penjualan mobil (ritel) mencapai 863.359 unit.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak detail pajak mobil listrik, mulai dari aturan hingga insentif yang membuat kendaraan ini kian diminati.
Baca SelengkapnyaBerikut harga terbaru mobil yang masuk segmen LCGC, yang dihimpun dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaBerikut harga terbaru mobil yang masuk segmen LCGC, yang dihimpun dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTemukan daftar harga mobil listrik terbaru di Indonesia dan insentif pajak yang membuatnya lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaJika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pajaknya serta cara menghitungnya,
Baca SelengkapnyaKebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif progresif pajak kendaraan bermotor di DKI Jakarta ini baru berlaku pada 2025.
Baca SelengkapnyaJika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pajaknya serta cara menghitungnya,
Baca SelengkapnyaWuling BinguoEV menjadi salah satu mobil listrik yang semakin diminati di Indonesia, dengan pajak tahunan yang terjangkau dan potongan PPN dari pemerintah.
Baca Selengkapnya