Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Lanjutkan Program BBM Satu Harga, Ditargetkan Capai 500 Titik di 2024

Pemerintah Lanjutkan Program BBM Satu Harga, Ditargetkan Capai 500 Titik di 2024 SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga akan diperpanjang sampai 2024 sebanyak 330 titik lembaga penyalur resmi.

Menurutnya, program BBM satu harga yang bertujuan untuk menciptakan rasa keadilan dengan memberikan harga BBM jenis solar subsidi dan premium penugasan tersebut di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) ini akan dilanjutkan hingga 2024.

"Ini kan kita lanjutkan 2024. BBM satu harga telah dicapai 2024 nanti 330 titik kembali tambahan," kata Arifin saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/11).

Tercatat, pencapaian program BBM satu harga yang dimulai sejak 2017 hingga 2019 telah mencapai 170 titik lembaga penyalur, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan demikian, total lembaga penyalur BBM satu harga mencapai 500 unit yang beroperasi pada 2024.

Ada pun rincian lembaga penyalur BBM satu harga hingga 2019 adalah 31 titik di Sumatera, 3 titi di Jawa dan Madura, 2 titik di Bali, 42 titik di Kalimantan, 17 titik di Sulawesi, 25 titik di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 50 titik di Maluku dan Papua.

Penyaluran di Wilayah 3T

Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah 3T (terdepan, terluar dan terpencil) dilaporkan meningkat signifikan. Pertamina mencatat kenaikan penyaluran BBM hingga 696 persen pada distribusi BBM jenis premium dan 570 persen BBM jenis solar.

Pada 2017, rata-rata distribusi premium di wilayah 3T berkisar di angka 1.253 kiloliter (KL) dan 603 KL untuk solar per bulan. Dua tahun kemudian, angkanya naik menjadi 9.976 KL untuk premium dan 4.037 KL untuk solar.

Dengan meningkatnya distribusi BBM, masyarakat yang tinggal di daerah 3T dapat mengembangkan aktivitas ekonomi mereka dengan baik karena biaya transportasi mengalami penurunan. Pada Jumat (11/10), Pertamina kembali meresmikan 7 titik BBM Satu Harga di SPBU Kompak 56.86203, Omesuri, Nusa Tenggara Timur.

Tujuh titik tersebut mencakup 6 titik di NTT, yang terdiri dari Omesuri dan Nubatukan (Kabupaten Lembata), Wolowaru (Kabupaten Ende), Ruteng (Kabupaten Manggarai), Kodi Utara (Kabupaten Sumba Barat Daya), dan Alor Timur (Kabupaten Alor) serta 1 titik di Maluku Utara yaitu Morotai Selatan (Kabupaten Morotai).

Pengangkutan BBM dilakukan dengan pesawat jenis ATR dengan kapasitas 4.000 liter. Adapun jenis BBM yang diangkut ialah solar dan premium dengan kapasitas masing-masing 10 hingga 20 kiloliter (KL) dan 10 hingga 30 KL dan disuplai ke TBBM Maumere, TBBM Badas, TBBM Kalabahi dan TBBM Tobelo.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejak 2017, Pertamina Salurkan 1,2 Juta KL BBM Satu Harga ke Seluruh Indonesia
Sejak 2017, Pertamina Salurkan 1,2 Juta KL BBM Satu Harga ke Seluruh Indonesia

Dengan adanya BBM Satu Harga ini masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan BBM Subsidi Bakal Terbit di Era Prabowo-Gibran
Aturan Pembatasan BBM Subsidi Bakal Terbit di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah bakal terapkan aturan BBM bersubsidi pada 1 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung

Bahlil mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sudah hampir rampung. Dia pun meminta publik bersabar akan realisasinya.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Hore! Menteri Arifin Pastikan Pertalite Masih Ada sampai 2024
Hore! Menteri Arifin Pastikan Pertalite Masih Ada sampai 2024

Hal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Bantah Penjualan Pertalite Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Alasannya
Menteri Arifin Bantah Penjualan Pertalite Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Alasannya

Pernyataan ini merespons Menko Luhut yang berencana membatasi BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Resmi Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T
Pertamina Patra Niaga Resmi Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T

Beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar

Produk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Tak Ada Pembatasan BBM Subsidi Pada 17 Agustus dan 1 September
Menko Airlangga: Tak Ada Pembatasan BBM Subsidi Pada 17 Agustus dan 1 September

Masyarakat yang tak termasuk penerima subsidi tak bisa lagi memakainya.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Pantau Pasokan BBM dan Kesiapan BBM Satu Harga Tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya
BPH Migas Pantau Pasokan BBM dan Kesiapan BBM Satu Harga Tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya

BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024

Baca Selengkapnya