Pemerintah Manfaatkan IPR Cegah Rumah Dibangun di Lokasi Rawan Bencana
Merdeka.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ke depan akan fokus melayani perizinan kegiatan usaha dan pembangunan gedung atau rumah dengan menggunakan satu referensi, yakni Izin Pemanfaatan Ruang (IPR). Guna mensosialisasikan hal tersebut, Kementerian ATR/BPN coba bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Jadi baik masyarakat mau bangun rumah, pelaku usaha mau bangun industri perdagangan dan lain-lain, referensi pemanfaatan ruangnya hanya satu yaitu Tata Ruang," ujar Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Abdul Kamarzuki dalam Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Jumat (5/3).
Abdul menyampaikan, kerjsa sama dengan BKPM dilakukan agar pelaku usaha yang mau investasi bangun gedung bisa memahami konteks tata ruang di atas lahan proyeknya.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN meminta Pemda aktif? “Oleh sebab itu, kami mohon bantuan dari Pemda untuk memberikan dokumen-dokumen...
-
Dimana BPIP melakukan kunjungan kerja? Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Kamis, (21/9).
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Apa fokus pembangunan IKN? 'Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,' kata Agung.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin menjadi lebih profesional? 'Dalam rangka kesinambungan organisasi serta penerapan sistem merit yang diharapkan mampu membawa Kementerian ATR/BPN untuk menjadi lebih profesional,' kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.
"Kami minta ke BKPM agar ini dibuka, sehingga seluruh produk Distaru, semua produk rencana tata ruang itu semua bisa diakses secara free oleh masyarakat. Kami minta itu dibuka di BKPM," kata Abdul.
Antisipasi Menjadi Korban Bencana
Abdul pun berharap masyarakat dan pelaku usaha bisa memahami dulu konteks tata ruang di lokasi sebelum meminta permohonan izin membangun rumah atau gedung.
"Termasuk masyarakat yang membangun rumah dan lain-lain. Dia bisa melihat, oh saya akan bangun rumah ini ternyata tanahnya di sempadan sungai, di sempadan jurang. Itu mereka memahami dan tidak memaksa pemerintah daerah untuk tetap membangun di situ," imbuhnya.
Menurut dia, itu penting dipahami agar pelaku usaha dan masyarakat tidak sembarangan membangun rumah di atas tanah yang rawan terjadi bencana seperti longsor.
"Mudah-mudahan pemahaman masyarakat terhadap tata ruang yang sudah berbasis pencegahan dan mitigasi bencana bisa dipatuhi, kerjasamanya bisa membuat meringankan beban kita dalam pencegahan bencana," pungkas Abdul.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan insentif kepada pengembang dan konsumen hunian berimbang di IKN berupa pembebasan BPHTBÂ dan keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Baca SelengkapnyaKementerian PKP tengah mematangkan rencana sinergi sejumlah inovasi yang akan berdampak pada penurunan biaya rumah untuk rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaIa mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pengadaan rumah terjangkau adalah ketersediaan tanah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain Boy Thohir, ada pula PT Berau Coal Energy Tbk yang akan melaksanakan proses pertama pembangunan rumah rakyat di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaArif menjelaskan stimulus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%
Baca SelengkapnyaKSP tidak hanya sebuah kebijakan, tetapi sebuah perjalanan dinamis yang terus berkembang seiring dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca Selengkapnya