Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Masih Kaji Skema Investasi Swasta di Ibu Kota Baru

Pemerintah Masih Kaji Skema Investasi Swasta di Ibu Kota Baru Menkeu Sri Mulyani di Bea Cukai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan mempelajari perencanaan pembangunan atau master plan ibu kota baru. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana pelibatan peran swasta dan negara dalam membiayai pembangunan.

"Ya kan kita nanti akan pelajari master plan develop oleh Menteri PU dan Bappenas bagaimana dari sisi kebutuhan pembangunan itu sendiri. Dari mulai status asetnya, tanah dan bagaimana layout dan kebutuhan capital spending-nya," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8).

Untuk tahap pembangunan pertama ibu kota nantinya akan menggunakan dana yang telah dialokasikan di Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. Meski demikian anggaran yang ada saat ini masih belum signifikan.

Orang lain juga bertanya?

"Yang saya lihat dari Menteri PU dan Menhub ada beberapa pos yang mereka memang sediakan namun jumlahnya belum signifikan. Saya lihat itu karena masih dalam bentuk kajian dan masih dalam bentuk awal dari infrastruktur yang akan dibangun," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mulai melakukan pendataan seluruh bangunan dan tanah negara yang ada di DKI Jakarta. Pendataan tersebut agar pemerintah dapat menentukan pembangunan gedung pemerintahan dilakukan secara serentak atau bertahap.

"Sementara itu kita juga harus memikirkan seluruh aset aset republik yang ada di dki ini. Sehingga inventarisasi dan bagaimana yang disebut pelaksanaan proyek untuk pemindahan itu sendiri, apakah bertahap atau sekaligus dan bagaimana penggunaan aset yang ada sekarang ini," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pembiayaan ibu kota baik penggunaan APBN maupun swasta masih terus dimatangkan. Pemerintah juga tidak ingin memberi beban yang besar untuk keuangan negara di masa yang akan datang.

"Itu semua masuk di dalam rencana yang nanti kita akan kaji secara matang. Dan kita juga akan melihat keseluruhan visibilitas atau kemungkinan pembiayaan. Dan kita harapkan bisa seminimal mungkin dampaknya untuk generasi yang akan datang," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur. Ada dua wilayah kabupaten yang dipilih sebagai ibu kota baru yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menegaskan, salah satu alasan pemindahan ibu kota ini adalah mengurangi kesenjangan ekonomi di Tanah Air. Saat ini, kesenjangan ekonomi Pulau Jawa dengan Luar Jawa mencapai 55 persen dan 45 persen di luar Jawa.

"Setelah otonomi, malah naik jadi 58 persen. Tidak hanya cukup dengan pemerataan tapi harus ada kegiatan yang konkret dalam bentuk investasi berbentuk hilirisasi," kata Bambang di Jakarta.

Alasan kedua yaitu, pembangun ibu kota merupakan upaya pemindahan pusat pemerintahan saja. Pemindahan pemerintah yang merupakan bagian dari jasa pemerintahan yang tentunya akan berdampak pada wilayah sekelilingnya.

"Dampaknya akan memperlambat kesenjangan. Kita akan mengembangkan 10 pusat metropolitan, 4 nya ada di Jawa. Kalau kawasan metropolitan ini berkembang, tentu akan pembangunan kawasan menjadi pioneer ekonomi."

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda

Pengisian jabatan eselon II oleh kalangan swasta seiring dengan berpindahnya ibu kota ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024

IKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan

Alasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara

Pemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor
Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor

Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keberlanjutan IKN: Ada Undang-Undangnya, Apa Lagi yang Mau Ditanyakan
Jokowi Jawab Keberlanjutan IKN: Ada Undang-Undangnya, Apa Lagi yang Mau Ditanyakan

Banyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN

Bambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.

Baca Selengkapnya