Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah masih tunggu kebijakan Trump soal TPP

Pemerintah masih tunggu kebijakan Trump soal TPP Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan masih terus mengkaji keikutsertaan Indonesia dalam kerja sama perdagangan Trans Pasifik atau Trans Pacific Partnership (TPP) pasca terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

"Kami sedang studi jadi jawabannya ngambang. Tidak ada satupun negara yang berani ambil sikap termasuk AS sendiri," ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita di kantornya, Jumat (11/11).

Menurutnya, dalam proses perjanjian seperti ini akan memakan waktu dan negosiasi yang ketat. Sebab, setiap negara mempunyai ego masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

"Bagaimana keinginan satu negara dengan yang lain sangat berbeda, ego negara sangat kuat sekali, temasuk suara dari Indonesia. Posisi kita akan lihat, TPP minimal akan delay. Indonesia akan melihat ini ancaman dan peluang. Karena posisi kita baik politik, geografis sangat strategis, dan apa yang kita miliki dibutuhkan oleh AS dan negara lainnya," jelasnya.

Enggartiasto menambahkan pemerintah saat ini masih wait and see dari kebijakan yang akan diambil Donald Trump. Selain itu, pemerintah juga masih melihat untung dan ruginya dari perundingan kerja sama TTP ini.

"Apa untung ruginya dimana kita bisa masuk negosiasinya tapi kan kita semua negara menunda dari pemilu ini (Pemilu AS). Karena statement AS itu sendiri menunda, jadi tunggu saja," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung

Diharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam

Selain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama

Grace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Globalisasi Makin Seram, Ekonomi ke Depan Sangat Menantang
Erick Thohir: Globalisasi Makin Seram, Ekonomi ke Depan Sangat Menantang

Menteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo

Bergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

Baca Selengkapnya