Pemerintah Minta Ganti Rugi Korban Kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang Dipercepat
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah berkolaborasi dengan Polda Jateng dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), guna menguak kronologi dan penyebab kecelakaan maut di Jalan Tol Pejagan-Pemalang Km 235 jalur A, Minggu (18/9) sore.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, juga meminta PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), operator Tol Pejagan-Pemalang beserta PT Jasa Raharja untuk mempercepat penyelesaian ganti rugi kepada para korban kecelakaan tersebut.
"Kami atas nama Kementerian PUPR meminta PT Pejagan Pemalang Toll Road bersama PT Jasa Raharja, untuk mempercepat penyelesaian penggantian atas kerugian material dan immaterial yang dialami oleh pengguna jalan tol sesuai dengan hak-haknya," kata Hedy dalam sesi konferensi pers, Senin (19/9).
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
Selain itu, dia juga mendesak seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) untuk meningkatkan patroli rutin guna meminimalisir dan memitigasi potensi gangguan di sepanjang jalan tol.
"Itu agar bisa termitigasi dengan baik sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku. Termasuk bekerja sama secara intensif dengan pemda dan masyarakat di sepanjang koridor tol tersebut," imbuhnya.
Di sisi lain, Kementerian PUPR pun senantiasa melakukan pengawasan dan akan terus meningkatkan aspek pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) oleh operator tol. Dengan tujuan, menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol.
Terlebih lagi saat ini banyak situasi yang tidak cukup baik bagi jalan tol, dimana saat ini merupakan musim pasca panen dan banyak petani yang kerap melakukan pembakaran sisa-sisa panen. Hal itu ditambah kondisi cuaca yang akan memasuki musim penghujan.
"Kementerian PUPR mengajak dan mengimbau seluruh pengguna jalan tol, untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dengan mengikuti ketentuan yang berlaku," pungkas Hedy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus dan sejumlah kendaraan terjadi di KM 92, Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaKAI menggandeng KNKT untuk melakukan investigasi bersama guna mengetahui penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
Baca Selengkapnya