Pemerintah mulai khawatir harga jengkol dan cabai merangkak naik
Merdeka.com - Pemerintah menggelar rapat ketahanan pangan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membahas ketahanan pangan, khususnya jelang bulan puasa dan Lebaran. Dari 7 komoditas utama yang dipetakan, cabai dan jengkol termasuk yang memperlihatkan kecenderungan naik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan dua produk itu harganya merangkak naik di pasaran karena persoalan musiman, seperti masa panen yang telah lewat dan faktor cuaca.
"Beberapa komoditas ada tanda-tanda naik, cabai itu memang seasonal, dan jengkol itu naiknya luar biasa," kata Hatta usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6).
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
Komoditas lain yang dibahas pemerintah dan Kadin misalnya harga daging ayam, minyak goreng, gula, ikan, udang, dan beras. Hatta menjamin, selain cabai dan jengkol, stok pangan dan pergerakan harga komoditas strategis masih stabil.
"Komoditas utama turun, minyak goreng misalnya, dari laporan Kadin dibanding 2012, lebih turun sekarang," ungkapnya.
Hatta menyoroti, tugas pemerintah dan dunia usaha sekarang adalah menjaga agar tidak ada spekulasi jelang Lebaran. Sehingga pergerakan harga selain cabai dan jengkol tidak melonjak drastis.
"Kita optimis tidak ada spekulasi harga, dunia usaha juga bertekad untuk menjaga spekulasi-spekulasi agar harga tidak bergejolak," tuturnya.
Berdasarkan data Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, hari ini, harga cabai merah keriting ialah Rp 27.198 per kilogram (kg). Sementara harga cabai merah biasa Rp 25.985 per kg.
Harga jengkol sendiri seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Harga ideal jengkol yakni Rp 25.000 per kg dalam beberapa hari terakhir melejit naik 100 persen menjadi Rp 50.000 per kg dan terus menanjak. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca Selengkapnya