Pemerintah ngotot minta royalti Freeport di atas 3 persen
Merdeka.com - Pemerintah menyatakan keberatan jika Freeport hanya menyerahkan saham royalti sekitar 3 persen. Meski sebetulnya PT. Freeport McMooran telah menyetujui pemberian royalti sesuai undang-undang, pemerintah ngotot mengejar royalti di atas ketentuan.
"UU kita mengatur royalti tiga koma sekian persen. Saya tidak mau, saya mau di atas itu," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa, usai pertemuan dengan pihak Freeport di kantornya, Kamis (23/8).
Dalam pertemuan tersebut, baik pemerintah maupun pihak Freeport menyepakati beberapa poin. Seperti pengembalian lahan, pembangunan smelter, divestasi saham, dan peningkatan penggunaan konten lokal.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang tandatangani MoU baru? Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (as Amended) oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny William PSM di Jakarta pada Jumat (25/8).
-
Siapa yang sepakat menurunkan emisi? Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mereka hingga 5% di bawah tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 1990.
Prinsipnya, semua poin tersebut telah disetujui oleh pihak Freeport. "Smelter bersedia tapi harus di studi. Divestasi juga bersedia, cuma besarannya nanti dibicarakan. Ketiga, bersedia kembalikan lahan," katanya.
Sebelumnya, Hatta menegaskan saat ini royalti dari tambang yang ada di Timika tersebut hanya satu persen. Selain itu, pemerintah ingin mengambil alih saham atau divestasi saham PT Freeport sebesar 51 persen.
Fokus renegosiasi dengan perusahaan tambang emas terbesar tersebut diantaranya pada royalti, pengurangan lahan, pembangunan smelter dan peran pengusaha lokal. Saat ini, perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia, Vale Indonesia, menyetujui untuk melakukan renegosiasi kontrak perusahaan tersebut. Vale bersedia menyisihkan dana USD 2 hingga USD 3 miliar untuk mendirikan pabrik pengolahan. (mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca Selengkapnya