Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Optimalkan 16.000 Pulau Kecil Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Optimalkan 16.000 Pulau Kecil Genjot Pertumbuhan Ekonomi Ilustrasi pulau. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Anton Gvozdikov

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal terus mendorong kontribusi sektor kelautan dan perikanan bagi produk domestik bruto (PDB). Saat ini, kontribusi sektor tersebut baru mencapai 2,6 persen.

Kasubdit Pulau-pulau Kecil dan Terluar Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ahmad Aris, mengakui jumlah tersebut masih sangat minim mengingat besarnya luas perairan Indonesia. Padahal, potensinya sangat besar.

"Yunani saja pulau hanya 2.000, (sumbangan ke) PDB kurang lebih 50 persen. Maldives, (sumbangan ke) PDB-nya sampai 80 persen," kata dia, di Jakarta, Senin (11/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, selama ini, memang perhatian untuk pengembangan pulau-pulau kecil masih minim. Jadi harus didorong lagi.

Dari 17.000-an pulau, lanjut dia, 98 persen merupakan pulau-pulau kecil. Ini tentu dapat memberikan sumbangan besar ke perekonomian jika digarap dengan baik.

"Artinya ada 16.000 pulau yang punya potensi kita kembangkan ke depan. Itu yang belum kita optimalkan. Karena memang regulasi baru disiapkan,"

Selain itu, selama ini, pulau-pulau kecil diperlakukan sama dengan pulau-pulau besar. Misalnya, aktivitas pertambangan diizinkan untuk berjalan di pulau-pulau kecil.

"Selama ini pertambangan tidak membedakan bahwa di pulau kecil tidak bisa. Yang penting keluar saja. Tapi ke depan kan tidak bisa. Kalau sudah tiny island sudah tidak bisa ditambang. Karena kalau ditambang pasti berdampak pada ekosistemnya," ungkapnya.

KKP sudah menjalankan sejumlah kebijakan. Salah satunya terkait penguasaan dan sertifikasi lahan baik atas nama negara, maupun oleh masyarakat yang hidup di pulau-pulau tersebut.

"KKP di pulau-pulau kecil sertifikat atas nama negara. Masyarakat akan didorong memiliki sertifikat atas nama masyarakat," ujar dia.

Dengan demikian, ketika investor masuk, maka dia harus bekerja sama dengan pemerintah ataupun dengan masyarakat. Investor menjalankan usaha, sementara lahan sepenuhnya milik pemerintah atau masyarakat.

"Sehingga kalau ada investor mau investasi itu mereka kerjasama, itu posisi kita kuat. Pemda itu sudah antusias untuk sertifikat pulau-pulaunya, yang akan dikembangkan, dikerjasamakan tapi kekuasaan ada di kita," tegas dia.

Kegiatan Tambang Pulau Kecil Wajib Izin KKP

Kasubdit Pulau-pulau Kecil dan Terluar Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ahmad Aris, menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan keberlangsungan ekosistem kawasan pulau-pulau kecil. Salah satunya dari aktivitas pertambangan.

Sebab, aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil akan berdampak masif pada keberlangsungan ekosistem pulau-pulau kecil tersebut.

Langkah tersebut, jelas dia, dilakukan dengan penerbitan Permen KKP No 8 tahun 2019 tentang Penatausahaan Izin Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dan Perairan Sekitarnya Dalam Rangka Penanaman Modal Asing Dan Rekomendasi Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil Dengan Luas Di Bawah 100 Km2.

Menurut dia, ke depan, aktivitas bisnis di pulau-pulau kecil dengan luas di bawah 100 kilometer persegi berada di bawah wewenang KKP. Investor baru bisa menjalankan usaha bila sudah mendapatkan izin KKP.

"Bahwa kalau pulau-pulau kecil itu mau dimanfaatkan, pulau sangat kecil, tiny island tadi kalau asing harus mendapatkan izin dari Menteri (KKP)," ujar dia, saat ditemui, di Jakarta, Senin (11/11).

Sedangkan bagi investor asal Indonesia, harus mendapatkan rekomendasi dari Menteri KKP jika hendak berusaha di pulau-pulau tersebut. Aturan tersebut, lanjut dia, sudah mulai berlaku sejak September tahun ini.

"Jadi saya rasa ke depan, artinya keberlanjutan pulau-pulau kecil semakin terjaga karena keterlibatan KKP sudah semakin besar," ungkapnya.

Sedangkan untuk aktivitas usaha, seperti tambang, yang sudah berjalan, kata dia, memang tidak dapat dibatalkan dengan aturan tersebut. Namun, masyarakat dapat mengajukan peninjauan atau evaluasi melalui jalur lain, misalnya melalui Ombudsman.

"Begini, aturan kan tidak bisa berlaku mundur. Bisa dari sisi lain ke ombudsman dan sebagainya. Ada cara-cara lain," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Sektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton

Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian

Kemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025

Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan

Kesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).

Baca Selengkapnya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya

Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya
Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim
Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim

Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.

Baca Selengkapnya