Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Optimalkan Balai Pelatihan Dukung Industri Fashion

Pemerintah Optimalkan Balai Pelatihan Dukung Industri Fashion Hanif Dhakiri. ©2014 merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menyebut industri fashion bersaing ketat dengan industri kuliner dalam menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) dari sub-sektor ekonomi kreatif.

"Industri fashion ini penyumbang nomor dua terbesar di Indonesia setelah kuliner. Untuk fashion sengaja terus dikembangkan karena memiliki kekayaan budaya," kata Menteri Hanif di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang, Sabtu (12/10).

Dia menyebut karena industri fashion berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional begitu besar, pihaknya terus berupaya menggerakkan industri kreatif Tanah Air terutama di bidang fashion.

Orang lain juga bertanya?

Langkah yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah dengan mengembangkan balai-balai pelatihan di beberapa daerah.

"Pemerintah sudah dua tahun ini terus upgrading terhadap balai-balai pelatihan kerja khususnya di bidang fashon. di Semarang, fashion technology sudah berkembang bagus. Tempo hari ikut fashion show di Paris. Ini tentu menumbuhkan optimisme bagi kita hingga ekonomi kreatif berkembang dan berkontribusi Indonesia," ungkap Menteri Hanif.

Industri fashion punya potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi dan memeratakan kemakmuran rakyat. Lewat balai-balai pelatihan, Kementerian Tenaga Kerja ingin menciptakan anak-anak muda yang bisa berkreasi, produksi, dan memasarkan produk-produk industri fashion.

"Sementara ini baru Semarang yang jadi model. Setelah dua tahun hasilnya bagus karena sudah beberapa kali fashion show di Jakarta, Paris, dan tempat-tempat lain. ke depan daerah-daerah yang sesuai dengan spirit fashion akan kita kembangkan," jelasnya.

Menteri Hanif menambahkan pihaknya tahun ini sudah melatih 1.800 orang menjadi calon desainer. Dia berharap peserta yang pernah ikut pelatihan desain bisa mengembangkan bakal mereka di industri fashion.

"Di industri setidaknya jadi asisten desainer. Tentu ini akan meningkatlan karir anak-anak kita. Jadi lulusan SMA, SMK, atau yang tidak sekolah pun boleh ikut pelatihan karena fashion tidak membutuhkan basis ilmu tertentu yang harus bagus," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian
Pemerintah Jangan Hanya Fokus Hilirisasi, Industri Tekstil Butuh Perhatian

Tetapi sangat disayangkan sekali dalam konteks 5 subsektor industri, hirilisasi pertambangan masih mendapatkan fokus yang lebih berat.

Baca Selengkapnya
Fashion Show Sita Perhatian Pengunjung di Ajang Job Fair 2023 Kemnaker
Fashion Show Sita Perhatian Pengunjung di Ajang Job Fair 2023 Kemnaker

Menaker Ida menjelaskan selama tiga hari pergelaran fashion technology memeragakan 54 busana hasil karya peserta pelatihan.

Baca Selengkapnya
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah

Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, tren custom fashion menjadi peluang Usaha Mikro Kecil kuasai pasar lokal.

Baca Selengkapnya
Thailand Jor-Joran Promosikan Wisata Halal, Indonesia Kalah?
Thailand Jor-Joran Promosikan Wisata Halal, Indonesia Kalah?

Zulkifli Hasan mendapat laporan Thailand promosikan wisata halal secara masif.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor

Inovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya
Manajerial Pengembangan Produk Penting untuk UMKM Kota Bontang
Manajerial Pengembangan Produk Penting untuk UMKM Kota Bontang

Dalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal
Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal

Ini untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).

Baca Selengkapnya
Kemendag Incar Transaksi Rp46,8 Miliar di Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week di TEI ke-39
Kemendag Incar Transaksi Rp46,8 Miliar di Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week di TEI ke-39

Melalui kantor perwakilan RI di luar negeri termasuk para Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Kemendag mampu mendatangkan para calon buyer.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk

Sri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil
Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: JakCloth Summerfest Reload Perkuat Industri Fesyen UMKM
MenKopUKM: JakCloth Summerfest Reload Perkuat Industri Fesyen UMKM

MenkopUKM mengatakan dukungan ini merupakan bentuk nyata bagaimana pemerintah juga merespon kebutuhan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya