Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah optimis hadirnya New Priok bisa pangkas biaya logistik

Pemerintah optimis hadirnya New Priok bisa pangkas biaya logistik Aktivitas bongkar muat pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mewujudkan konsep konektivitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya dengan konsep ini, maka semua wilayah di Indonesia akan saling terhubung dan dampaknya memangkas biaya logistik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan meresmikan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok Container Terminal Onel (NPCT1). Melalui pelabuhan anyar ini pemusatan alih muatan (transhipment) tidak hanya untuk barang dari domestik namun juga barang dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia.

"Transhipment internasional masuk domestik juga di sini," ujar Budi di Pelabuhan New Priok, Jakarta, Senin (12/9).

Dia menegaskan, selama ini alih muatan barang terutama barang dari luar negeri dilakukan di negara lain. Nantinya, pelabuhan modern dibangun berdasarkan standar internasional dan steril.

"Di sini mesti jadi riil hub. Pokoknya ada barang mau Palembang Lampung sekarang bukan lewat Priok tapi negara tetangga," katanya.

Sementara, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Elvyn G Masassya menambahkan dengan beroperasinya New Priok Container Terminal One kapal-kapal bermuatan besar tidak perlu lagi singgah di Singapura.

"Terminal ini memberikan volume perdagangan yang besar sehingga kapal-kapal besar dari Eropa bisa langsung ke sini, tidak perlu lagi singgah ke Singapura," kata Elvyn.

NPCT1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun dengan total panjang dermaga 850 meter pada akhir 2016 dan kedalaman 14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter).

Terminal baru tersebut diproyeksikan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000 hingga 15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.

"Terminal 2 dan 3 juga nantinya masing-masing bisa menampung hingga 1,5 juta TEUs, totalnya 4,5 juta TEUs dan akan menambah kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok sebesar enam juta TEUs," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP