Pemerintah Optimis Target 2 Juta Motor Listrik Lokal Tercapai Sebelum 2024
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita optimis target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memproduksi 2 juta unit motor listrik buatan Indonesia bisa tercapai sebelum 2024.
"Untuk roda dua, ada target di 2024 kita harus bisa produksi at least kendaraan listrik buatan indonesia. Dalam waktu sesingkat-singkatnya, kalau bisa sebelum 2024 harus ada 2 juta kendaraan elektrik produksi Indonesia. Kami optimis itu tercapai," kata Agus dalam acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/11).
Menurut dia, target itu bisa dicapai bila seluruh instansi pemerintah, baik kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah saling bersinergi untuk mempercepat program transisi energi.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
"Kami di sisi suplai, Kementerian/lembaga lain bertanggung jawab untuk infrastrukturnya. PLN sudah membuktikan, bahwa benar-benar program transformasi ke electric base vehicle jadi prioritas PLN," imbuhnya.
Secara regulasi, pemerintah juga sudah bersungguh-sunggung untuk memfasilitasi produksi kendaraan listrik secara massal bagi masyarakat. Itu dimulai lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2009, hingga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
"Saya kira ini jadi bukti nyata atas komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi kendaraan berbasis konvensional menjadi kendaraan listrik," jelasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendukung penuh percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat
Baca SelengkapnyaUntuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca Selengkapnya