Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik ke 33 Juta Pelanggan Mulai April 2021
Merdeka.com - Terhitung mulai April 2021, Pemerintah akan mengurangi subsidi listrik PLN kepada 33 juta pelanggan dari semua kategori. Sebagian pelanggan PLN 450 VA yang mendapat subsidi, pemakaian bulan ini akan mulai membayar 50 persen dari total tagihan.
Sementara itu, untuk pelanggan 900 VA, sebagian subsidinya dikurangi setengah dari sebelumnya. Sehingga diskon yang diberikan hanya 25 persen dari semula diskon 50 persen.
"Pelanggan 450 VA ini bayar 50 persen, tadinya gratis. Yang biasanya diskon 50 persen jadi diskonnya 25 persen," kata Divisi Tagihan dan Subsidi, PLN, Tohari Hadiyat dalam diskusi FMB 9 bertamu: Apa Kabar Program Subsidi Listrik, Jakarta, Rabu (14/4).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
Rencana pengurangan subsidi ini pun telah dibahas sejak Maret 2021. Pihaknya pun telah mempersiapkan penghitungan tagihan listrik bagi 30 juta pelanggan PLN yang mendapat pengurangan subsidi listrik. "Persiapan kami ini hanya mengubah besaran nilai diskon pada rekening yang harus disesuaikan dan kami sudah siapkan sejak bulan lalu," kata dia.
Kepada 33 juta pelanggan tersebut, PLN telah bersurat secara resmi. Surat tersebut dibagikan oleh petugas catat meter ke masing-masing pelanggan yang tak subsidi listriknya dikurangin sejak awal bulan ini.
"Mereka (petugas catat meter) bawa surat standar dari kami yang isinya pemberitahuan pengurangan subsidi listrik," kata dia.
PLN menargetkan sosialisasi dari rumah ke rumah tersebut akan selesai sebelum jadwal tagihan listrik. Sejauh ini pun tidak ditemukan kendala berarti dalam proses sosialisasi ini. Sebab surat tersebut dibagikan hanya kepada 33 juta pelanggan dari total penerima subsidi 78 juta pelanggan.
"Targetnya sebelum mereka bayar (sosialisasi selesai). Sudah berjalan tapi laporannya sosialisasi ini kami belum dapat," kata dia.
Pengurangan subsidi ini dilakukan menyusul anggaran subsidi listrik yang juga di kurangi. Pada kuartal kedua ini anggaran subsidi dipangkas hingga setengahnya menjadi Rp 2,3 triliun dari kuartal sebelumnya yakni sekitar Rp 4,6 triliun.
"Anggaran Q2 ini dipotong setengahnya dari sekitar Rp 4,6 triliun menjadi Rp 2,3 triliun," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca Selengkapnya