Pemerintah Pastikan APBN Hadir di Seluruh Aspek Kehidupan Masyarakat
Merdeka.com - Pemerintah mengatakan penyerapan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) selalu dioptimalkan untuk membantu seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Hingga Agustus 2021, realisasi belanja APBN tahun anggaran 2021 tumbuh 1,5 persen menjadi Rp 1.560,8 triliun.
"Kinerja APBN yang baik mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah memastikan APBN hadir di seluruh aspek kehidupan masyarakat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (24/9).
Dia memaparkan realisasi belanja barang K/L tumbuh 60,4 persen atau mencapai Rp 255,2 triliun. Kenaikan didominasi belanja Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian PUPR, Kementerian Agama, dan Badan Layanan Umum (BLU) Kelapa Sawit.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Bagaimana APBN mengatur perekonomian? Fungsi stabilisasi, APBN sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan dasar perekonomian. Ini dilakukan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil dan risiko gejolak di masyarakat bisa lebih diminimalisir.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa APBN dibuat? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
Belanja APBN berperan penting dalam pemberian bantuan sosial kepada 11,8 juta pelaku usaha mikro. Lalu membiayai perawatan untuk 453,28 ribu pasien COVID-19, dan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah kepada 7,6 juta siswa sekolah Kementerian Agama.
"Belanja barang oleh Pemerintah harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," ujar Menteri Johnny.
Realisasi Belanja
Selain itu, Menteri Johnny mengatakan realisasi belanja modal dalam APBN yang mencapai Rp 102,6 triliun. Ini menunjukkan upaya pemulihan kegiatan ekonomi produktif. Kenaikan didominasi Kementerian PUPR, Kepolisian, Kementerian Pertahanan, dan Kemenhub. Belanja modal untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
"Realisasi anggaran perlindungan sosial untuk penyaluran bantuan sosial, subsidi, dan bantuan pemerintah lainnya," katanya.
Hingga 31 Agustus 2021, lanjutnya realisasi program Kartu Sembako telah disalurkan kepada 16,1 juta keluarga, PKH kepada 9,9 juta keluarga, bantuan sosial tunai kepada 10 juta keluarga. Selain itu pada program Kartu Prakerja diberikan kepada 3,6 juta peserta, subsidi upah untuk 2,1 juta pekerja, diskon listrik kepada 32,6 juta rumah tangga 450VA dan 900VA, dan BLT Desa kepada 5,5 juta kelompok penerima.
Di bidang kesehatan, realisasi belanja APBN sangat berperan penanganan Covid-19 dan PBI JKN. Antara lain meliputi pengadaan vaksin 94,5 juta dosis, insentif kepada 941,4 ribu tenaga kesehatan di pusat, dan pembayaran 96,5 juta masyarakat tidak mampu semuanya menggunakan APBN.
Sementara itu, realisasi belanja subsidi oleh pemerintah mencapai Rp 64,1 triliun. Jumlah ini terdiri dari realisasi penyaluran 8.848,1 ribu kilo liter BBM, 4.299,8 juta kg LPG, 37,68 juta pelanggan listrik, dan 36,6 Twh volume konsumsi listrik.
Menteri Johnny mengatakan pemerintah akan terus mengoptimalkan realisasi belanja hingga akhir tahun ini. Sebagai bagian dari instrumen kebijakan fiskal, APBN ditujukan untuk menstimulasi kegiatan ekonomi sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Pada masa pandemi seperti ini, APBN berperan besar dalam menopang ekonomi bangsa Indonesia. Melalui alokasi anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam konteks penanganan pandemi, APBN menjadi salah satu bukti nyata kehadiran negara bagi seluruh rakyatnya," pungkas Menteri Johnny.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi dan tujuan APBN untuk kesejahteraan rakyat yang adil.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya untuk menyikapikonstelasi global tersebut dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya mendatang akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara
Baca SelengkapnyaPuan memastikan kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2025 untuk menyediakan ruang fiskal bagi pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca Selengkapnya