Pemerintah pastikan Indonesia siap jadi tuan rumah Our Ocean Conference 2018
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan kematangan persiapan Indonesia untuk tuan rumah Our Ocean Conference (OOC) 2018. Hal ini disampaikannya usai rapat di Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Meskipun menurut dia Indonesia sudah sangat siap menyambut OOC ke-5 dunia tersebut, Retno enggan memberikan presentase. Sebelumnya Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan persiapan sudah mencapai 95 persen.
"Kita insya Allah siap sudah. Kalau 100 persen, kan banner-nya belum dipasang di sana. Kita berusaha mempersiapkan secara komprehensif. Insya Allah sudah siap," kata Retno, saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (22/10).
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Apa agenda internasional pertama Menlu Sugiono? 'Pak Menlu akan berangkat ke Kazan,' ungkap Havas di Gedung Pancasila, Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Sugiono akan berangkat ke Kazan pada Selasa dini hari, dan ini merupakan agenda internasional pertamanya.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
Retno menjelaskan, berbagai aspek dalam mempersiapkan pertemuan yang akan berlangsung tanggal 29 sampai 30 Oktober 2018 tersebut sudah mulai dituntaskan satu per satu.
"Kita sudah komprehensif lihat semuanya. Dari imigrasi, bea cukai, event-nya, programnya, kemudian outcome-nya, semua kita sudah lihat semua pagi ini," lanjut dia.
Dia menjelaskan dalam rapat di Kemenko Maritim hari ini, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan lebih banyak pihak, termasuk jajaran pimpinan daerah Bali yang akan menjadi tuan rumah acara.
"Ini datang lebih banyak pihak ya. Kalau kemarin kita konferensi pers kemarin lebih kepada saya dan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti), karena core-nya ada di situ. Sekarang karena pelaksanaan akan melibatkan banyak pihak, termasuk dari Pemda, Polda, TNI, makanya wakil dari mereka diundang semua hadir," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sebagai focal point dalam penyelenggaraan pertemuan besar negara-negara Asia-Afrika ini.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaPada hari pertama yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, ISF diisi dengan sejumlah agenda seperti pembukaan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat sejumlah negara yang statusnya sama seperti Indonesia.
Baca SelengkapnyaAcara MAGMAC dan AMF akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPutu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaDemikian juga dengan infrastruktur hunian yakni apartemen untuk ASN di mana 14 tower apartemen ASN sudah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan secara singkat terkait penyelenggaraan PON XXI nanti.
Baca SelengkapnyaSekda Bali mengimbau kepada masyarakat tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga Ketua Panitia Kedatangan, Ignasius Jonan akan menyambut kedatangan Paus Fransiskus
Baca Selengkapnya