Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah pastikan investor smelter dapat pengurangan pajak

Pemerintah pastikan investor smelter dapat pengurangan pajak bambang brodjonegoro. ©tpidsulut.org

Merdeka.com - Pemerintah memastikan hanya akan memberikan pengurangan pajak (tax allowance) terhadap perusahaan yang membangun smelter atau fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral tambang. Adapun tax holiday atau pembebasan pajak dalam waktu tertentu hanya diberikan kepada perusahaan yang menghasilkan produk bernilai tambah.

"Smelter tidak memberikan nilai tambah atau value added pada produknya. Tax holiday diberikan bukan untuk sekedar mengolah biji besi, tapi pabrik besi. Bukan penghasil alumina, tapi pabrik alumunium," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seusai menghadiri rapat terkait pembangunan smelter di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, kamis (7/4).

Dalam rapat tersebut juga disepakati hal lain. Yaitu, penyederhanaan izin dan royalti pertambangan.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, saat ini, dua kementerian menangani perizinan smelter. Yaitu, Kementerian ESDM untuk Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus dan Kementerian Perindustrian untuk Izin Usaha Industri(IUI).

"Solusinya, jangan membuat investor datang bolak-balik ke dua tempat. Prosesnya harus disatukan," katanya.

Terkait royalti, dia melanjutkan, itu menjadi kewajiban industri hulu. "Bukan pada industri pengolahannya."

Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan, enam komoditas mineral logam dilarang ekspor mulai 12 Januari 2017. Yaitu, tembaga, mangan, seng, timbal, timah, dan besi. Ini sesuai Peraturan Pemerintah tahun 2014 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 1 tahun 2014.

"Pemilihan enam komoditas ini berdasarkan studi yang sudah dilakukan oleh ESDM, bukan berdasarkan perusahaan," katanya.

Seperti diketahui, harga komoditas tambang merosot dalam lima tahun terakhir. Semisal, harga Nikel saat ini turun dari USD 27 ribu per ton (2011) menjadi USD 12 ribu USD per ton (2015). Kemudian, Mangaan turun dari USD 3 ribu per ton menjadi USD 1.500 per ton, Seng dari USD 1050 per lb menjadi USD 800 USD per lb.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru

Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Ingin Contek Cara Guyana dan Mozambik Demi Tarik Minat Investor Hulu Migas
Menteri Arifin Ingin Contek Cara Guyana dan Mozambik Demi Tarik Minat Investor Hulu Migas

Banyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.

Baca Selengkapnya
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah

Pembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.

Baca Selengkapnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya

Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang positif dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967

Secara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janjikan Banyak Insentif Bagi Eksportir yang Simpan DHE di Dalam Negeri
Pemerintah Janjikan Banyak Insentif Bagi Eksportir yang Simpan DHE di Dalam Negeri

Aturan ini berlaku bagi eksportir yang menjual sumber daya alam (SDA) dan menyimpan uang hasil transaksinya dalam sistem keuangan Indonesia (SKI).

Baca Selengkapnya
Garap Proyek Strategis Nasional di Kalimantan, PTPN Grup Dapat Keringanan Pajak
Garap Proyek Strategis Nasional di Kalimantan, PTPN Grup Dapat Keringanan Pajak

Kebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah bisa berupa mengubah tarif pajak dan retribusi.

Baca Selengkapnya
Wamendag Jerry: Arahan Presiden Jokowi, Permendag 8 Tahun 2024 Permudah Perdagangan
Wamendag Jerry: Arahan Presiden Jokowi, Permendag 8 Tahun 2024 Permudah Perdagangan

Permendag ini merupakan perubahan ketiga dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 sebagai upaya mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perkirakan Negara Untung Rp80 triliun dari Smeltet PT Freeport Indonesia di Gresik
Jokowi Perkirakan Negara Untung Rp80 triliun dari Smeltet PT Freeport Indonesia di Gresik

Jokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.

Baca Selengkapnya