Pemerintah pastikan Jembatan Cisomang dijaga petugas tol 24 jam

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah memerintahkan PT Jasa Marga untuk menempatkan petugasnya mengawasi Jembatan Cisomang tol Cipularang 24 jam selama sebulan penuh. Ini menyusul terjadinya pergeseran (deformasi) dan keretakan pada pilar kedua (P2) Jembatan Cisomang, pada Jalan Tol Cipularang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR, Arie Setiadi, mengungkapkan saat ini peristiwa bergesernya jembatan Cisomang telah ditangani oleh tenaga ahli.
"Jembatan ditangani oleh ahli dan kita sangat perhatikan pengguna jalan. Kami tugaskan Jasa Marga menempatkan orang di sana 24 jam seminggu selama sebulan penuh, untuk terus mengamati jika ada sesuatu yang membahayakan langsung menutup," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/12).
Selama liburan Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya untuk sementara waktu tidak mengizinkan kendaraan berat yang mengangkut bahan pokok untuk melintas. Meski demikian, agar distribusi logistik tak terganggu, PU-PR akan mengalihkan kendaraan berat yang melintas menuju Bandung disarankan untuk keluar di pintu tol Jatiluhur.
"Supaya logistik masih tetap jalan kendaraan berat yang menuju Bandung disarankan harus keluar di tol Sadang di Gerbang Tol Jatiluhur di KM 74 dan bisa masuk lagi di GT Padalarang. Sebaliknya keluar di Padalarang atau di Cikamunir dan masuk kembali melalui tol Sadang. Jadi sudah kami carikan jalan solusinya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya