Pemerintah Patok Target Investasi Migas 2022 Rp 243 T
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan pemasukan investasi migas sebesar USD 17 miliar, atau setara Rp 243,95 triliun (kurs Rp 14.350 per USD) tahun ini. Target tersebut naik dari realisasi investasi migas di sepanjang 2021 lalu yang mencapai USD 15,9 miliar, atau setara Rp 228,165 triliun.
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji yakin, bisa mencapai angka USD 17 miliar pada tahun ini.
"Tentang investasi migas, kami pun tetap optimis kegiatan usaha migas bisa berangsur-angsur membaik. Sehingga kami mentargetkan investasi migas tahun 2022 sebesar USD 17 miliar," ujarnya dalam sesi teleconference, Rabu (19/1).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Tutuka menyampaikan, porsi terbesar untuk target investasi tersebut berada di sektor hulu migas, sebesar USD 12,87 miliar. Sedangkan pada sisi hilir disasar menerima pemasukan USD 4,12 miliar.
"Kalau hilir lebih banyak ke pengolahan, sekitar USD 3,41 miliar. Pengangkutan, penyimpanan dan niaga juga kita upayakan. Jadi untuk hilir juga kita memperhatikan, karena kecil-kecil tapi juga menjadi backbone perekonomian," terangnya.
"Kemudian untuk hulu yang paling besar tentunya di produksi USD 8,2 miliar. Kemudian di pengembangan USD 2,36 miliar. Lalu di eksplorasi USD 1,3 miliar," papar Tutuka.
Dia menilai, 2022 merupakan tahun yang kritikal bagi pemerintah dan pelaku usaha migas, khususnya PT Pertamina (Persero). Untuk itu, pemerintah mendorong Pertamina untuk menaikan lifting migas agar tidak turun terus.
"Kami mentargetkan dan mengupayakan bersama dengan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) lain, terutama di Pertamina untuk tidak turun lagi. Malah kita berupaya untuk kick off naik ke atas tahun ini," imbuh Tutuka.
Menteri Bahlil Incar Investasi Hulu Migas Rp227,2 Triliun
Menteri Investasi yang juga Kepala Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengincar investasi pada sektor hulu migas (minyak dan gas) mencapai USD 16 miliar atau sekitar Rp227,2 triliun (kurs Rp14.200 per USD).
Bahlil mengaku telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk mendongkrak pemasukan investasi hulu migas hingga mencapai USD 16 miliar tersebut.
"Kemarin saya bicara dengan ibu Menkeu, kemudian pak Arifin, kita targetkan ke depan investasi di hulu migas kurang lebih USD 15-16 miliar. Ini yang sekarang kita lagi dorong," ungkap Bahlil dalam acara The 2nd IOG di Bali Nusa Dua, Senin (29/11).
"Formulasinya bagaimana, ini yang kita juga masukan nanti agar itu bisa jadi formulasi kebijakan negara," sambungnya.
Bahlil memandang, realisasi investasi hulu migas pada tahun ini masih belum cukup kuat untuk bisa tembus target tersebut. Secara proyeksi, pemerintah mematok investasi USD 12 miliar di sektor hulu migas di 2021 ini.
"Dalam catatan kami, target realisasi untuk investasi hulu migas di tahun ini kurang lebih USD 12 miliar. Realisasinya sekarang sudah hampir USD 9 miliar, dan target di akhir tahun kurang lebih USD 11 miliar,” kata Bahlil.
Ke depan, pemasukan investasi untuk hulu migas bakal lebih sulit jika pelaku usaha terkait tidak mau cepat bertransformasi menuju energi baru terbarukan (EBT).
"Kedua, persoalan green energy, yang kita dorong sekarang mobil listrik, baterai listrik. Saya pikir ini harus ada satu strategi yang baik agar bagaimana lifting kita tetap naik, tapi juga pasar kita tetap terbuka. Memang solusinya adalah hilirisasi," tuturnya.
Selanjutnya, Bahlil juga ingin agar pemerintah lebih proaktif mendesain kebijakan dan insentif untuk bisa memicu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau perusahaan yang ingin melakukan pengeboran sumur migas agar lebih condong ke Indonesia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca Selengkapnya