Pemerintah Percepat Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK melakukan penandatanganan kesepakatan rencana aksi pelaksanaan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Penandatangan ini dilakukan untuk mendorong pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa-Bali, yang merupakan bagian dari amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dari 10 kota dalam RPJM tersebut, salah satu yang akan dibangun adalah Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penandatanganan kali ini juga merupakan bentuk komitmen penuh pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan KBM Tanjung Selor sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Dimana DKJ akan menjadi pusat ekonomi? RUU DKJ, yang akan menggantikan peraturan lama, memiliki visi untuk menjadikan Daerah Khusus Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
"Pada hari ini Alhamdulillah kita bersama-sama menyatakan kesepakatan dan komitmen kita untuk mempercepat mendukung pembangunan KBM Tanjung Selor. Pembangunan kota-kota baru tersebut nantinya diarahkan sebagai pengendali urbanisasi di kota atau kawasan perkotaan metropolitan di luar Pulau Jawa-Bali," kata Menko Darmin dalam sambutannya di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).
Secara geografis, KBM Tanjung Selor berada di posisi yang strategis. Selain itu juga didukung dengan pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kawasan Perbatasan Negara Indonesia dan Malaysia di Nunukan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menko Darmin mengatakan, ada 4 langkah awal bagi pembangunan KBM Tanjung Selor. Pertama dengan merevisi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulungan sebagai landasan utama dalam pembangunan Kota.
Kemudian kedua, dengan menyusun rencana pembangunan Tanjung Selor secara lebih terpadu, termasuk menyusun tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif. Ketiga dengan mempersiapkan infrastruktur fisik dan sumber daya manusia yang dapat mendukung berkembangnya Kota Tanjung Selor, dan didasarkan pada perencanaan yang matang dan berbasis spasial.
"Terakhir dengan menyusun action plan atau rencana kerja pembangunan Kota Mandiri Tanjung Selor," imbuhnya.
Menko Darmin mengatakan tidak mudah dalam membangun sebuah kota baru seperti yang ada di Tanjung Selor. Sebab, lahan yang dipakai untuk pembangunan kota tersebut masih berupa area hutan.
"Kita bangun kota dari nol. Kita biasanya jalan aja kotanya jadi dulu, baru jalannya dibuat ya kan. Ini dari nol dan gak mudah masih banyak hutan ini, bukan hutan kawasan hutan bukan lindung, tapi hutan produksi," katanya.
Berdasarkan catatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara, pembebasan lahan seluas 100,20 hektare (Ha) pada 2017 pagu anggarannya mencapai Rp 50 miliar. Kemudian di 2018, untuk luas lahan 490,06 Ha mencapai Rp 70 miliar.
"(Untuk anggaran?) Itu sebabnya ada banyak kementerian dan lembaga ikut teken penandatangan ini," imbuhnya.
Sebagai informasi, pada 31 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor. Di mana, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bertugas melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaannya secara reguler dan melaporkan hasil koordinasi dan evaluasi tersebut kepada Presiden.
"Koordinasi tersebut penting supaya kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. Artinya, tidak ada pengulangan hal-hal yang sudah dilakukan oleh kementerian lembaga tertentu oleh kementerian lembaga lainnya," pungkas Menko Darmin.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambriez menyampaikan dengan adanya Inpres ini menandakan bentuk keseriusan pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Ini juga menjadi momentum bersejarah sebagai pijakan masa depan masyarakat Kalimantan Utara.
"Terimakasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden melalui Bapak Menko Perekonomian yang menyelenggarakan hari ini kesepakatan bersama rencana aksi pembangunan KBM Tanjung Selor sebagai upaya percepatan Impres yang ditandatangani presiden 2018 lalu," katanya.
"Baru kali ini ada Inpres yang diterbitkan khusus untuk membangun sebuah kota yang lokasinya jauh, dan ada di luar Jawa. Jadi memang bukan lagi Jawa sentris, melainkan Indonesia sentris," tambahnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru
Baca SelengkapnyaProyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaProyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin ibu kota baru segera beroperasi sebagai pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca Selengkapnya