Pemerintah persilakan produk Israel serbu Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tidak mempermasalahkan masuknya impor produk Israel ke Indonesia. Meski Indonesia tidak ada hubungan bilateral dengan Israel, kalau masalah perdagangan diakui tidak ada pembatasan khusus.
"Sepanjang pengetahuan saya, kita memang tidak ada hubungan diplomatik. Tapi tidak ada pembatasan khusus untuk Israel," ucap Direktur Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/3).
Menurut Imam, impor produk seperti mainan dari Israel sah saja masuk ke Indonesia. Namun demikian, dia menduga impor mainan ini masuk dari negara tetangga seperti Singapura.
-
Kenapa MUI mendorong boikot produk Israel? 'Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,' ungkap Ketua MUI.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Apa perintah yang dikeluarkan Israel? Israel juga memerintahkan satu-satunya rumah sakit yang masih berdisi di Gaza, RS Eropa Gaza di Khan Younis, untuk dikosongkan.
-
Apa tanggapan MUI tentang boikot produk Israel? Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat Menanggapi aksi boikot terkait konflik di Timur Tengah yang tengah terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa orang boikot produk Israel? 'Ini bukanlah boikot langsung, melainkan perasaan tidak senang yang mendalam terhadap konflik yang terjadi,' kata Putra Kelana di Medan kepada Al Jazeera.Ia menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan karena ia tidak bisa pergi langsung ke Gaza untuk melawan aksi militer yang terjadi di sana. Jadi, boikot tersebut adalah bentuk dukungannya untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi konflik Israel.
"Menurut saya mungkin dia masuk ke Singapura dan baru ke Indonesia. Jadi namanya good (barang) in transit. Itu juga tidak apa apa," tegasnya.
Impor mainan asal Israel juga akan tercatat di Indonesia walaupun telah melewati Singapura. "Dari Israel kemudian masuk ke Singapura. Kalau mereka tidak dibuka tidak diapa-apakan nanti tercatatnya dari Israel. Ini memudahkan pencatatan dari mana asal datangnya barangnya. Impor dari Israel boleh saja kecuali barang yang dilarang," tutupnya.
Sebelumnya, Agustus 2012, Indonesia dikejutkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan ada dua dari sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia ternyata berasal dari Israel. Pada Juni 2012, sebanyak 20,6 ton buah kurma senilai USD 191.300 asal Israel masuk ke Indonesia. Sedangkan jeruk Shantang, masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD 709.
Impor produk Israel tidak berhenti pada di situ saja. Tahun lalu, produk asal Israel kembali masuk Indonesia. Kali ini bentuknya mainan. Mengutip data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) setidaknya Indonesia mengimpor 60 jenis mainan atau deskripsi mainan yang diimpor dari pelbagai negara. Salah satunya dari Israel.
Impor mainan dari Israel adalah jenis mainan lainnya atau bagian mainan (other toys or parts) dengan kode HS 9503009900. Sepanjang 2013, Indonesia mengimpor mainan dari Israel dengan nilai USD 830 dengan berat 26 Kilogram. Impor mainan ini datang pada Desember 2013.
Impor mainan dari Israel dengan jenis yang sama masih berlanjut pada Januari 2014 dengan nilai USD 358 dengan berat 14 Kilogram. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI juga mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan gerakan boikot produk yang terafiliasi dengan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca SelengkapnyaAprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.
Baca SelengkapnyaProduk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.
Baca SelengkapnyaImpor dari Israel terjadi dari tahun ke tahun. Pada 2020, nilai impor barang dari Israel mencapai USD 56,5 juta. Kemudian tahun 2021 senilai USD 26,5 juta.
Baca SelengkapnyaMUI menetapkan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.
Baca SelengkapnyaAda beberapa produk Palestina yang diimpor serta dijual bebas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaLewat cara pemboikotan maka umat manusia sudah mampu membantu selain melalui donasi.
Baca SelengkapnyaPengusaha pemasuk pasar modern RI pastikan tak ada sumbangsih dana ke Israel.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga salah satu negara yang menentang keras penjajahan Israel di tanah Palestina.
Baca Selengkapnya