Pemerintah Prediksi 190 Juta Wisatawan Lokal Liburan di Indonesia Selama 2021
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) memprediksi akan ada 190 juta wisatawan nusantara yang berwisata di berbagai destinasi lokal pada 2021. Kunjungan wisatawan nusantara mulai menggeliat kembali setelah mulai diberlakukannya pelonggaran PSBB oleh pemerintah.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Harisusanto Sungkari, optimistis dengan target yang ditetapkan itu. "Sebelum pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Nusantara tahun 2020 diprediksi 310 juta, namun karena pandemi jadi hanya sekitar 120 sampai 140 juta. Namun di 2021 diprediksi akan naik lagi menjadi 190 juta," kata Harisusanto Sungkari di acara MarkPlus Conference 2021, Kamis (10/12)
Dia melanjutkan, para wisatawan saat ini mengutamakan rasa aman selama berwisata. Itulah sebabnya para wisatawan memilih untuk berlibur di negara sendiri, bahkan di kota sendiri dan muncul lah istilah staycation atau menginap di hotel/ penginapan di dalam kota.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana Biro Pariwisata Kobe meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia? Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe, Biro Pariwisata Kobe bersama JCB melakukan promosi pariwisata di Indonesia.
"Memang bounce back wisatawan Nusantara akan lebih cepat karena masyarakat lebih memilih berwisata di destinasi lokal saja dibanding harus ke luar negeri bahkan memilih penginapan tidak jauh dari rumah," ujar Harisusanto.
Staycation jadi Pilihan Liburan Selama Pandemi
Harisusanto menambahkan, alasan lain yang membuat masyarakat lebih memilih untuk staycation yaitu karena budget liburan yang terbatas. Sebab, perekonomian sebagian besar rakyat Indonesia terdampak pandemi. Naiknya tren staycation ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Traveloka.
VP of Market Management and Accomodation Traveloka Indonesia John Safenson menyampaikan, berdasarkan survei tersebut, destinasi terjauh yang dipilih warga Jakarta yaitu Puncak.
"Sekitar 80 persen responden survei memilih destinasi lokal. Paling tinggi sasaran destinasi mereka masih di dalam kota. Seperti warga Jakarta, destinasi yang dituju sekitar Jabodetabek. Paling jauh Puncak," kata John Safenson.
John melanjutkan, survei tersebut juga menunjukkan, warga lebih memilih untuk berwisata dengan kendaraan pribadi dan hanya bersama anggota keluarga mereka.
"Karena berkumpul sama keluarga, menginap di villa jadi pilihan utama dibanding di hotel. Berdasarkan survei, lebih dari 50 persen responden peduli dengan protokol kesehatan di tempat menginap," ujarnya.
Angka Wisatawan Diprediksi Kembali Normal di 2022
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Shana Fatina memprediksi, jumlah wisatawan akan kembali normal di 2022, bukan 2021. Terutama untuk wisatawan mancanegara.
"Kita harus realistis, menurut Pak Harisusanto pun, jumlah wisatawan asing yang ke Indonesia akan mulai bertahap normal baru di tahun 2024," kata Shana.
Oleh sebab itu, untuk mencapai target jumlah wisatawan, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores mulai memperbaiki dan menambah berbagai fasilitas umum. Misalnya, pelabuhan peti kemas sudah dipindahkan. Tidak jadi satu lagi dengan pelabuhan khusus wisatawan.
"Kami juga bangun trotoar yang ukurannya jauh lebih besar dari jalan raya. Lalu kami sedang membangun waterfront terbesar se-Asia Tenggara. Jadi ketika wisatawan kembali lagi, Labuan Bajo jauh lebih siap dan tertata," tutupnya.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaKadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.
Baca Selengkapnya