Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah promosi produk kelapa sawit ke 30 negara di ICOPE 2018

Pemerintah promosi produk kelapa sawit ke 30 negara di ICOPE 2018 Internasional Conference on Oil Pam and the Evironment (ICOPE) 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, membuka konferensi Internasional tentang kelapa sawit dan lingkungan atau Internasional Conference on Oil Palm and the Evironment (ICOPE) 2018 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Darmin menyampaikan, bahwa kelapa sawit adalah komoditas terpenting yang kini sedang dimiliki oleh Indonesia. Sehingga, hal itu sangat di perhatikan oleh pemerintah demi kelangsungan hidup jutaan masyarakat.

"Itu komoditas terpenting yang kita miliki sekarang ini. Kalau zaman dahulu kita punya komoditi lain, tetapi mungkin sudah masa lalu seperti rempah-rempah. Sebagai komoditas terpenting, pemerintah tentu saja sangat peduli dan perhatian agar kelangsungannya itu berjalan dengan baik, karena menyangkut hidup masyarakat yang jumlahnya jutaan," ucapnya.

Darmin juga menilai, dengan adanya konferensi ICOPE yang dihadiri sekitar 30 negara, mulai dari aktivis kelapa sawit, perusahaan kelapa sawit atau pakar-pakar yang selama ini kritis tentang kelapa sawit, bisa duduk bersama untuk membahas segala hal tentang kelapa sawit.

"Acara ini menarik, karena bisa aktivis kelapa sawit, para perkebunan dan juga para pakar yang mungkin agak kritis pada kelapa sawit. Tapi justru keragaman itu menjadi menarik, karena dialog dan diskusi mereka tentu membawa dampak saling memahami dan akhirnya solusi itu dengan kerja sama bukan saling bertahan dalam posisi masing-masing," paparnya.

Darmin juga, menyatakan bahwa kelapa sawit sangat produktif. Hal itu, menurutnya bisa dilihat dari setiap hektar tanah yang sudah ditanami oleh kelapa sawit dan hasilnya berkali-kali lipat.

"Kelapa sawit itu menghasilkan minyak berkali-kali lipat. Artinya apa, bahwa dunia itu boleh saja yang mencoba mengkambing hitamkan kelapa sawit dan sebenarnya itu tidak benar. Kita sesungguhnya, menggunakan lahan yang sudah ditebang sejak 50 tahun yang lalu, kalau tidak ditanami kelapa sawit hancur tanahnya dan tibak bisa ditanami apa-apa," ungkapnya.

Menurut Darmin, dengan adanya tanaman yang produktif seperti kelapa sawit bisa lebih menjamin pemenuhan kebutuhan dunia terhadap minyak nabati dan lain-lainnya.

"Sehingga tidak bisa secara logika ditinggal, karena dia (kelapa sawit) yang paling produktif. Anda perlu 4 atu sampai 10 hektar lahan untuk mengasilkan minyak yang lain itu, dibandingkan yang dihasilkan kelapa sawit. Makannya, saya berpesan mari kita bicara komodoti yang efisien dan produktif ini, karena itu berjalan dengan persoalan dunia," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Delegasi dari 30 Negara Antusias Hadiri 68th IPSF World Congress di IC Center Bali
Delegasi dari 30 Negara Antusias Hadiri 68th IPSF World Congress di IC Center Bali

68th IPSF World Congress mengangkat tema Envision the Evolution of Life’s Quality as Forthcoming Pharmacists.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut

Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional
PT Wilmar Nabati Indonesia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama Ekspor HRPO Lewat Dasbor Nasional

Skema Dasbor Nasional pertama kali diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kementan Gelar Diskusi Bahas Pemberdayaan Sawit Mulai dari Hilirisasi, Kebijakan & Program
Kementan Gelar Diskusi Bahas Pemberdayaan Sawit Mulai dari Hilirisasi, Kebijakan & Program

Salah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)

Baca Selengkapnya
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain

Selain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.

Baca Selengkapnya
Buka Konferensi Industri Kelapa, Jokowi Minta Hilirisasi Kelapa Ditingkatkan untuk Bio Energi
Buka Konferensi Industri Kelapa, Jokowi Minta Hilirisasi Kelapa Ditingkatkan untuk Bio Energi

Jokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global

Ketidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Jatim, Jokowi Buka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional Ke-51
Kunker ke Jatim, Jokowi Buka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional Ke-51

Mendampingi Presiden ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin,

Baca Selengkapnya
Sampah Jadi berkah, Ibu Negara Puji Program TJSL Pertamina
Sampah Jadi berkah, Ibu Negara Puji Program TJSL Pertamina

Ibu Iriana Jokowi bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, beserta para ibu-ibu yang tergabung dalam OASE mengunjungi booth showcase produk binaan Pertamina Group.

Baca Selengkapnya
Kabinet Prabowo Super Gemuk, Pengusaha Kelapa Sawit Khawatir Ada Tumpang Tindih Kebijakan
Kabinet Prabowo Super Gemuk, Pengusaha Kelapa Sawit Khawatir Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Kendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing

Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya