Pemerintah Proyeksikan Herd Immunity di Bali Terbentuk Pada Juni Mendatang
Merdeka.com - Staf Ahli Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Hengky Manurung memproyeksikan herd immunity atau kekebalan kelompok di pulau Bali akan tercapai pada Juni sampai Juli mendatang. Untuk membentuk kekebalan kelompok sendiri setidaknya 70 persen dari total penduduk pulau Dewata harus divaksinasi.
"Kita ihat juga di Bali kita harapkan herd immunity sudah bisa sampai 70 persen di Juni-Juli ini, kalau boleh jujur," ungkapnya dalam acara Dialog Produktif Selasa: Gerak Aktif Pemerintah, Vaksinasi Pekerja Kreatif, Selasa (20/4).
Oleh karena itu, percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pulau yang tersohor akan keindahan alamnya itu harus terus diupayakan. Sehingga, proyeksi atas herd immunity bisa terwujud.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Dimana keindahan alam bisa ditemukan? Keindahan alam tak ternilai harganya, mari kita jaga bersama.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Taman Nasional Baluran? Di sini, kamu dan keluarga dapat menikmati berbagai aktivitas super seru dan menyenangkan. Salah satunya adalah melihat berbagai hewan seperti rusa, banteng, dan burung merak yang berkeliaran bebas di Savana Bekol.
-
Apa yang keindahan alam berikan? Nature’s beauty is a gift that cultivates appreciation and gratitude.
"Jadi, hal-hal (percepatan vaksinasi Covid-19) ini kita kejar," tegasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI melaporkan data vaksinasi Covid-19 hari ini, Minggu (18/4). Pada hari ini, ada 27.127 orang yang disuntik vaksinasi dosis pertama, sedangkan 21.205 orang menerima suntikan dosis kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 10.828.419 orang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara itu, 5.910.921 orang menerima suntikan dosis kedua. Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 181,554.565 warga Indonesia. Sehingga bila dihitung, pencapaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 5,96 persen dari total target vaksinasi.
Capaian Vaksinasi Bali Tertinggi
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah capaian vaksinasi tersebut Provinsi Bali menempati urutan pertama sebagai provinsi yang telah menyuntikkan vaksin terbanyak kepada sasaran vaksinasi. Sudah 84,70 persen target vaksinasi di Bali disuntik vaksin dosis pertama, sedangkan yang menerima dosis kedua sudah mencapai 23,02 persen.
"Penyuntikan vaksin tertinggi itu diraih oleh Provinsi Bali ya, sudah mencapai 84,70 persen untuk dosis pertama. Percepatan ini dilakukan juga dalam rangka mendukung pariwisata Bali," ujar Nadia dalam webinar Upaya Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) hari ini, Minggu (18/4).
Setelah Bali, Provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi urutan kedua yaitu DKI Jakarta. Untuk penyuntikan dosis pertama mencapai 54,61 persen, kemudian disusul Yogyakarta 44,2 persen. Nadia menyayangkan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang penyuntikannya masih berada pada angka 20 persen. Sebagai informasi, data capaian vaksinasi per provinsi ini merupakan data per 17 April 2021 pukul 18.00 WIB.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca Selengkapnya