Pemerintah puji Ahok atas kegemilangan kelola perekonomian DKI
Merdeka.com - Kinerja perekonomian DKI Jakarta dinilai gemilang dengan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,88 persen atau di atas rata-rata nasional yang hanya 4,8 persen. Kondisi itu juga ditopang dengan angka inflasi yang dijaga di level rendah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution terkesan dengan prestasi tersebut. Darmin melihat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersungguh-sungguh dalam mengelola sektor perekonomian ibukota.
"Saya betul-betul terkesan dengan uraian bapak Gubernur. Itu tunjukkan beliau sangat menggeluti setiap area yang ada di bawah tanggung jawab beliau," kata Menko Darmin saat berpidato di acara Musrenbang DKI di Balaikota, Jakarta, Kamis (14/4).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang tinggi dinilai Darmin lantaran penduduk Jakarta memiliki taraf hidup di atas rata-rata nasional. "Jakarta relatif lebih baik. Dia ada di atas rata-rata nasional. Itu memang sudah sewajarnya. Karena Jakarta itu sebagai daerah khusus memang tempat bermukim banyak orang di atas rata-rata," papar Darmin.
Selain itu, Menko Darmin melihat di Jakarta lebih banyak penduduk yang bekerja dibandingkan dengan pengangguran.
"Itu yang dibutuhkan agar bonus demografi bisa diwujudkan. Kalau seperti situasi nasional, orang yang bekerja masih kecil dibandingkan yang tidak, maka dari itu kita belum siap untuk mewujudkan bonus demografi," terangnya.
Meskipun dari sisi kondisi gini rasio masih perlu banyak perbaikan, namun indeks pembangunan manusia di Jakarta sudah mencapai level 78,39 atau lebih tinggi dari rata-rata nasional 68,9.
"Gini rasio adalah indikator terhadap kemiskinan. Makin tinggi angkanya maka makin timpang. Makin rendah itu makin merata. Tahun terakhir DKI sudah dalam posisi sedikit lebih baik dari nasional, tapi tetap dalam level yang tinggi," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaTotal aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya