Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah putuskan proyek LRT bakal dibiayai APBN dan perbankan

Pemerintah putuskan proyek LRT bakal dibiayai APBN dan perbankan lrt. ©2015 frohsz.de

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan skema pembiayaan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek diputuskan akan menggunakan kombinasi skema antara Perbankan dan APBN.

"LRT ini sudah beres (skema pembiayaan), jadi kombinasi antara perbankan dan APBN, dicampur. Komposisinya 67 persen bank, 33 persen APBN," kata Luhut di Kantornya, Senin (6/3).

Meski demikian, dirinya belum menandatangani keputusan dari skema pembiayaan ini. Setelah ditandatangani, keputusan ini akan diserahkan kepada Presiden Joko widodo dalam waktu seminggu.

Orang lain juga bertanya?

"Mestinya hari ini aku sudah paraf, tapi tadi belum. Minggu ini beres. Tidak ada lagi masalah. Iya pekan ini juga (di serahkan ke Presiden)," imbuhnya.

Selain itu, PT. KAI juga tetap diikutsertakan sebagai penyelenggara sarana dan prasarana. "KAI ikut di dalamnya, dia posisinya penyelenggara sarana dan prasarana, sebagai pemegang konsesi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani belum memberi keputusan terhadap usulan pembiayaan pembangunan Light Rail Transit (LRT) menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ani, sapaan Menteri Sri Mulyani, mengaku masih harus mengkaji lebih dalam usulan ini.

"Kita akan liat dari seluruh aspek, baik dari sisi pembiayaan, mekanisme pembiayaan yang sesuai UU APBN dan keuangan negara," ucap Ani di Jakarta, Selasa (7/2).

Selain itu, Ani masih akan mengkaji apakah proyek ini mendesak diselesaikan menggunakan dana APBN. "(Syaratnya) Dari sisi korporat memungkinkan, dan dari sisi urgensi menyelesaikan proyek cepat tapi tetap accountable, kita akan kaji," ucap Menteri Sri singkat.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Dapat Hak Penamaan Stasiun LRT Jabodebek Kawasan Pancoran, Ini Keuntungan Bakal Diterima
Bank bjb Dapat Hak Penamaan Stasiun LRT Jabodebek Kawasan Pancoran, Ini Keuntungan Bakal Diterima

KAI, sebagai operator LRT Jabodebek, memberikan kesempatan kepada berbagai perusahaan untuk memperoleh hak penamaan pada 18 stasiun strategis.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai

Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu

Luhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh

CEO Acea, Fabrizio Palermo menyampaikan bahwa pembiayaan campuran diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dalam program dan proyek di sektor berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Gratiskan LRT dan MRT Jika Menang Pilkada Jakarta
Pramono Anung Janji Gratiskan LRT dan MRT Jika Menang Pilkada Jakarta

Menurut Pramono, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah

LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.

Baca Selengkapnya