Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Putuskan Tambah Kuota Solar Subsidi

Pemerintah Putuskan Tambah Kuota Solar Subsidi Pertamina. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, konsumsi solar subsidi lebih tinggi dari kuota yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019, sehingga diperkirakan akan habis pada akhir November.

"Solar subsidi memang betul realisasi penjualan melebihi kuota, kalau dihitung akan habis akhir November," kata Nicke, di sela acara Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Selasa (26/11).

Menurut Nicke, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah memutuskan untuk menambah kuota solar subsidi. Setelah adanya kepastian tersebut, Pertamina kembali menyalurkan solar subsidi secara normal.

"Dari ESDM dan BPH Migas sudah menyampaikan ke semua pihak ditambah kuotanya. Persediaan ada saat pemerintah akan menambah kami menyalurkan lagi," tuturnya.

Meski kuota solar ditambah, Nicke mengingatkan masyarakat agar mengonsumsi solar subsidi secara wajar, juga bagi masyarakat yang mampu tidak berhak menggunakan solar subsidi. "Kami berharap ini subsidi, subsidi pakai uang negara juga, kami harapkan pihak yang berhak menggunakan solar subsidi ini dengan volume yang wajar penggunaan yang wajar," tandasnya.

Kuota Solar Subsidi

Untuk diketahui, kuota solar bersubsidi tahun ini secara nasional sebanyak 14,5 juta kiloliter (KL) atau lebih kecil dibandingkan dengan 2018 sebanyak 15,62 juta KL dengan realisasi sebanyak 15,58 juta KL.

Sementara itu, realisasi penyaluran solar bersubsidi sampai 25 September 2019 sebanyak 11,67 juta KL atau 80,46 persen dari kuota. Normalnya, realisasi per 25 September 2019 seharusnya sekitar 73,42 persen dari kuota.

AKR Salurkan Solar Subsidi

PT AKR Corporindo Tbk (AKR) siap menyalurkan kembali bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi pada 2020, setelah menghentikan penyaluran sejak Mei 2019. AKR tetap mendukung program pemerintah dalam menyalurkan BBM kepada masyarakat.

Presiden Direktur AKR, Haryanto Adikoesoemo, mengatakan pada 2020 AKR siap mulai kembali menyalurkan solar subsidi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di berbagai wilayah di Indonesia.

"AKR kembali BBM Bersubsidi melalui outlet-outlet kami sesuai tujuan utama yaitu mendukung program pemerintah dalam penyaluran energi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Haryanto, di Jakarta, Kamis (21/11).

Sejak Mei 2019, AKR menghentikan sementara penyaluran BBM bersubsidi karena alasan perubahan formula harga yang ditetapkan tidak ekonomis bagi Perusahaan.

Di sisi lain, pemerintah telah menugaskan AKR selama 5 tahun sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 2022. Dan mulai 2020 AKR dapat kembali menyalurkan BBM bersubsidi bagi masyarakat.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pastikan Nelayan Dapat Kuota Solar Bersubsidi 3,4 Juta Kl di 2023
FOTO: Pemerintah Pastikan Nelayan Dapat Kuota Solar Bersubsidi 3,4 Juta Kl di 2023

Selain itu, harga solar subsidi dipastikan sebesar Rp6.500 per liter untuk semua SPBU.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi

Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.

Baca Selengkapnya
Pertalite Tak Jadi Dihapus, Tahun Depan Masih Disiapkan 33 Juta Kiloliter
Pertalite Tak Jadi Dihapus, Tahun Depan Masih Disiapkan 33 Juta Kiloliter

Konsumsi BBM terus meningkat selepas pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu

Pemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Aturan Pembatasan Pertalite di Tangan Prabowo-Gibran
Bahlil Ungkap Aturan Pembatasan Pertalite di Tangan Prabowo-Gibran

Bahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR

Pemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.

Baca Selengkapnya
Ramai Isu BBM Pertalite Dihapus, Pertamina Akhirnya Jawab Begini
Ramai Isu BBM Pertalite Dihapus, Pertamina Akhirnya Jawab Begini

Hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya