Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Resmi Luncurkan Lembaga Penyaluran Hibah Negara Berkembang

Pemerintah Resmi Luncurkan Lembaga Penyaluran Hibah Negara Berkembang Pemerintah Resmi Luncurkan Lembaga Penyaluran Hibah Negara Berkembang. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK secara resmi meluncurkan lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesia Agency for International Development. Lembaga ini untuk menunjukkan eksistensi Indonesia kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara besar, baik dari sisi penduduknya, geografinya, dan juga ekonominya.

"Kami menyambut gembira bahwa hari ini tentu juga akan membuat makin kita semua saling bersinergi dalam rangka meningkatkan efektivitas politik luar negeri Indonesia sehingga negara Indonesia makin dikenal sebagai negara yang terus mengupayakan perdamaian dunia," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10).

Sri Mulyani menambahkan, Kementerian Keuangan akan berperan sebagai lembaga pengelola dana. Sejak tahun lalu, pemerintah sudah memasukkan dana ke lembaga tersebut senilai Rp1 triliun dari APBN dan bertambah pada tahun ini menjadi Rp2 triliun.

"Di taruhnya di below the line kalau istilah teknisnya, artinya dia tidak harus habis mungkin bisa menjadi dana abadi. Tahun lalu kita masukkan Rp1 triliun tahun ini Rp2 triliun jadi Rp3 triliun. Untuk 2020 nanti saya cek saya lupa angkanya," tambah dia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, peluncuran lembaga ini menjadi momen spesial dan berharga bagi diplomasi Indonesia. Diharapkan adanya lembaga ini akan memperkuat kontribusi dan peran Indonesia di dunia internasional.

"Hari ini adalah hari terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres JK. Di hari ini kita masih bisa berkumpul dan mempersembahkan suatu hal yang mendukung politik luar negeri indonesia, yaitu peluncuran lembaga dana dana kerja sama pembangunan Internasional atau Indonesia Agency for International Development," jelasnya.

Retno menyampaikan prinsip Indonesia sangat jelas dalam hal ini. Di mana Indonesia ingin terus berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan, di samping itu Indonesia juga dapat menjadi tools dan kontribusi mencapai SDGs.

"Dan dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak JK. Kami sekali lagi terima kasih kepada pak JK selama 5 tahun ini selalu membuka pintu bagi kami untuk melakukan diskusi mengenai pelaksanaan politik luar negeri di Indonesia," jelasnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menyambut baik terbentuknya lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesia Agency for International Development. Menurut JK, kehadiran lembaga ini menjadi penting utamanya dalam menjaga perdamaian dunia.

"Karena suatu negeri yang maju tidak mungkin tanpa perdamaian. Perdamaian juga akan tumbuh apabila ekonomi berkembang dan baik bagi kita semuanya. Karena itulah maka dibutuhkan lembaga, kerja sama ekonomi ini, adalah sesuatu yang penting pada masa ini, selalu saya gambarkan bahwa sudah cukup kita ini mempunyai prinsip meminta bantuan. sudah waktunya juga diplomasi tangan di atas," jelas JK.

Wapres JK berharap ke depan pemerintah bisa saling bahu-membahu untuk sama-sama membangun masyarakat dunia yang lebih baik lagi. Meski secara angka tidak begitu besar, namu diharapkan ke depannya akan lebih besar.

Dia pun meminta agar duta besar Indonesia yang berada di luar negeri mempunyai suatu hal yang dapat menjadi bagian kerjasama dari lembaga ini. Sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. "Karena itulah saya ingin sekali menyampaikan penghargaan atas kerjasama ini," tandas JK.

Sebagai informasi saja, lembaga tersebut berperan sebagai satu-satunya gerbang pemberian bantuan internasional Indonesia melalui program utama pembangunan, good governance dan ekonomi.

Di bidang pembangunan, fokus utama dari bantuan tersebut seperti pengentasan kemiskinan, peternakan, inseminasi buatan, pertanian, perencanaan keuangan, infrastruktur dan pendidikan.

Di bidang good governance, bantuan berupa kerja sama pengembangan demokrasi, peace building, resolusi konflik dan law enforcement. Sementara di bidang ekonomi akan berfokus pada pengembangan usaha mikro kecil dan menengah serta pengelolaan keuangan.

Selama ini pemberian bantuan spesifik ke negara Selatan-Selatan atau negara berkembang berfokus kepada teknis pengembangan kapasitas. Namun untuk ke depannya, bantuan tersebut akan berkembang kepada bantuan hibah dalam bentuk uang, barang dan jasa kepada negara yang membutuhkan.

Selain itu, pemberian bantuan dari Indonesia juga tak hanya terbatas pada negara berkembang saja, tetapi juga bisa diberikan kepada negara maju atau negara besar. Hal ini untuk menunjukkan partisipasi aktif Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kongres ke-7 Diaspora Indonesia, Siapkan 'Nation Branding' Dukung Proyek IKN
Kongres ke-7 Diaspora Indonesia, Siapkan 'Nation Branding' Dukung Proyek IKN

Ali berharap IKN nantinya akan menjadi sebuah acuan kemajuan sains dan teknologi untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Jokowi Ajak Cak Imin Keliling IKN
Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Jokowi Ajak Cak Imin Keliling IKN

Kunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor

Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!

Meski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia

Presiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?

Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kantor FIBA dan Indonesia Islamic Financial Center
Jokowi Resmikan Kantor FIBA dan Indonesia Islamic Financial Center

Jokowi gembira adanya kantor FIBA di Indonesia ini sebagai bentuk guna meningkatkan prestasi olahraga basket di tanah air.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia Tourism Fund
Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia Tourism Fund

Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Angka Stunting RI Menurun Jadi 21,6 Persen
Jokowi Senang Angka Stunting RI Menurun Jadi 21,6 Persen

Indonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional

IKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru

Baca Selengkapnya
Gaet Investor, Pemerintah Bakal Promosikan IKN di Forum Investasi ASEAN
Gaet Investor, Pemerintah Bakal Promosikan IKN di Forum Investasi ASEAN

Langkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya