Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah resmikan proyek pengolahan tinja dan air minum di Sumut senilai Rp 24,8 M

Pemerintah resmikan proyek pengolahan tinja dan air minum di Sumut senilai Rp 24,8 M Menteri Basuki Hadimuljono. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan dua infrastruktur di Sumatera Utara yakni Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di Kabupaten Serdang Bedagai. Dua proyek sanitasi dan air minum di Sumut bernilai Rp 24,8 miliar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan IPLT Kota Medan dilakukan pada 2017 dengan biaya Rp 6,6 miliar. Sementara, SPAM IKK Serdang Bedagai dibangun pada 2016 dengan biaya sebesar Rp 18,2 miliar.

"Dengan adanya IPLT on site ini, limbah yang dibawa truk tinja akan diolah di IPLT. Hasil pengolahannya berupa lumpur yang dikeringkan untuk dimanfaatkan sebagai pupuk. Disamping itu air hasil pengolahannya juga aman dibuang ke saluran air," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Komplek PDAM Tirtanadi, Medan, Sabtu (27/1).

Orang lain juga bertanya?

pdam tirtanadi

PDAM Tirtanadi ©2018 istimewa

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Walikota Medan Dzulmi Edin, dan Direktur PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo.

Peresmian dilakukan dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Menko PMK Puan Maharani. Pada acara tersebut sekaligus diluncurkan Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Kota Medan.

pdam tirtanadi

PDAM Tirtanadi ©2018 istimewa

Menko PMK Puan Maharani dalam sambutannya menyampaikan pesan agar infrastruktur yang dibangun dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah daerah juga diminta melakukan pemeliharaan karena usai diresmikan kedua infrastruktur tersebut, dihibahkan kepada masing-masing Pemerintah Kota dan Kabupaten yang akan dikelola oleh PDAM.

"Urusan sanitasi dan air minum menjadi hal yang penting dalam mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat," jelas Menko Puan.

IPLT Kota Medan dibangun dengan kapasitas pengolahan 100 m3/hari yang ditargetkan dapat melayani 50.000 rumah. Untuk dapat melayani seluruh Kota Medan masih diperlukan pembangunan sebanyak 4 IPLT lagi. Sedangkan, SPAM IKK Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kapasitas 50 liter/detik yang dapat melayani hingga 5.000 rumah.

Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan lumpur tinja dari septic tank harus dikuras/disedot secara periodik untuk menghindari tercemarnya air dan tanah oleh bakteri e-coli. "Lumpur tinja harus di olah di IPLT. Truk penyedot tinja juga tidak boleh sembarangan membuang lumpur tinja ke sungai karena akan mengakibatkan pencemaran," katanya.

pdam tirtanadi

PDAM Tirtanadi ©2018 istimewa

Disamping infrastruktur sanitasi dan air minum, pada 2017, Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan kumuh di Kota Medan yakni Kelurahan Belawan Sicanang, Titi Kuning dan Suka Maju melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Masing-masing kelurahan mendapat alokasi dana sebesar Rp 500 juta. Infrastruktur yang dibangun berupa jalan lingkungan, drainase dan ruang terbuka hijau.

"Kotaku merupakan program kolaborasi. Tidak hanya Pemerintah Pusat, tetapi juga melibatkan Pemerintah Daerah dan warga, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Kalau masyarakat tidak dilibatkan maka kawasan yang sudah ditata akan kembali kumuh," kata Dirjen Cipta Karya.

Program Kotaku tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur lingkungan namun juga meningkatkan ekonomi warga dan prilaku hidup sehat masyarakat.

Capaian sanitasi di Indonesia pada 2017 baru mencapai 76,37 persen. Sedangkan akses air minum mencapai 72,04 persen. Untuk mecapai 100 persen akses sanitasi dan air minum aman di Indonesia, pemerintah telah mencanangkan gerakan 100-0-100 yakni terpenuhinya 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

Selain Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Bendungan Sumber Air Baku IKN
Jokowi Resmikan Bendungan Sumber Air Baku IKN

Pembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
SPAM Regional Mebidang Karya Brantas Abipraya Diresmikan, Siap Penuhi Air Minum 440.000 Jiwa di Sumut
SPAM Regional Mebidang Karya Brantas Abipraya Diresmikan, Siap Penuhi Air Minum 440.000 Jiwa di Sumut

PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya
Kemenkeu Catat Telah Selesaikan Empat Proyek SPAM Hingga Awal Juli 2024, Ini Detailnya

Selain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.

Baca Selengkapnya
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi
Mengenal SPALDT Palembang, Proyek Pertama Pengolahan Limbah Terpusat yang Diresmikan Jokowi

"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar

Sebelum di Kota Pekanbaru, PTT PP juga telah membangun SPALDT di Palembang dan Makassar.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru

Jokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis

Pada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR: Air Minum Mulai Mengalir di Apartemen dan Rumah IKN
Kementerian PUPR: Air Minum Mulai Mengalir di Apartemen dan Rumah IKN

Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun

Realisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.

Baca Selengkapnya