Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah RI Bantu Negara Miskin Rp8 Triliun, Afganistan dan Zimbabwe Bakal Kebagian

Pemerintah RI Bantu Negara Miskin Rp8 Triliun, Afganistan dan Zimbabwe Bakal Kebagian Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan. Anggaran tersebut digunakan untuk menyalurkan hibah kepada negara lain untuk mendukung diplomasi aktif, terutama soft diplomacy dari Kementerian Luar Negeri.

"Itu dana LDKPI yang sudah kita masukan sejak 2022-2023 dan kita sekarang sudah mencapai Rp8 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (28/5).

Fokus penggunaan anggaran ini digunakan sebagai hibah kepada negara-negara yang membutuhkan bantuan. Semisal untuk Afganistan, Pakistan, Nigeria, Zimbabwe, hingga Kenya .

"Negara Pasifik ini banyak sekali masalah dan ini jadi tools diplomasi yang kita harap makin efektif . Termasuk membangun bukan hanya charity dan brand tapi kita makin economic relation," kata dia.

Sri Mulyani menjelaskan, setiap tahun APBN telah mengalokasikan anggaran untuk dana abadi yang digunakan sebagai dana hibah. Penggunaan dana tersebut harus mendapatkan restu dari para dewan pengarah yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Sekretariat Negara dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Sekarang ini kan makin fragmanted jadi kita tidak hanya diplomasi-diplomasi Bu Menlu sudah banyak mediasi dan berbagai macam peran dan leadership dan kita bisa melakukan resource untuk bisa membantu konkret untuk banyak negara," kata dia.

Bantuan Vaksin

Sebagai Informasi, Pemerintah RI mengirimkan bantuan vaksin untuk imunisasi pentavalent kepada Pemerintah Nigeria sebanyak 1,5 juta sosis senilai Rp30,3 miliar.

Menteri Luar Negeri, Retno Edi Marsudi mengatakan penyaluran vaksin ini dilakukan dua tahap. Pertama sebanyak 730 ribu dosis pada Minggu 28 Mei 2023. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan bulan Juni sebanyak 850 ribu dosis.

"Tahap pertama 730 ribu dosis , tahap kedua 850 ribu dosis buat (dikirim ke) Nigeria," kata Retno di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (28/5).

Selain ke Nigeria, Pemerintah Indonesia juga akan memberikan bantuan vaksin ke negara di Afrika lainnya. Kepada Zimbabwe, Pemerintah RI akan memberikan vaksin pentavalent dan vaksin tetanus difteri untuk Kenya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan

Jokowi berharap agar bantuan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di Papua Nugini dan Afghanistan

Baca Selengkapnya
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan

Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani

Baca Selengkapnya
TNI AD Gandeng BAZNAS dan UAH Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Palestina
TNI AD Gandeng BAZNAS dan UAH Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Palestina

Bantuan yang disalurkan TNI berupa kebutuhan sandang dan pangan bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Bisa Melalui Kedubes Palestina di Indonesia
Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Bisa Melalui Kedubes Palestina di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
LDKPI: Bantuan ke Palestina Bentuk Komitmen Pemerintah Indonesia Terhadap Bencana Kemanusiaan
LDKPI: Bantuan ke Palestina Bentuk Komitmen Pemerintah Indonesia Terhadap Bencana Kemanusiaan

Adapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Negara Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ada Indonesia?
Daftar Lengkap Negara Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ada Indonesia?

ARMY Indonesia yang berhasil menggalang donasi lebih dari Rp1 miliar untuk para penyintas perang di Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Muhadjir Pimpin Rapat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Negara-Negara Konflik
FOTO: Menko Muhadjir Pimpin Rapat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Negara-Negara Konflik

Bantuan yang menjadi wujud solidaritas Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban warga di ketiga negara yang dilanda konflik tersebut.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil

Prabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Menko PMK Muhadjir Dana Bansos Rp490 T: Bukan Hanya Untuk Bansos
VIDEO: Klarifikasi Menko PMK Muhadjir Dana Bansos Rp490 T: Bukan Hanya Untuk Bansos

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklarifikasi besarnya dana untuk bantuan sosial atau bansos, Rp490 triliun

Baca Selengkapnya