Pemerintah Rogoh Rp 2,7 M Beri Alat Pencuci & Pemurnian Genjot Kualitas Garam Rakyat
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut meresmikan 7 washing plant/alat pencuci dan pemurnian garam salah satunya di Brebes, Jawa Tengah. Bantuan washing plant senilai Rp2,7 miliar yang diresmikan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Plt. Dirjen PRL TB Haeru Rahayu kepada Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera sebagai penerima bantuan.
Plt. Dirjen PRL, TB Haeru Rahayu, menjelaskan washing plant adalah rangkaian mesin berikut tempat dan peralatannya untuk mencuci dan memurnikan garam. Terdiri dari bagian penggilingan/penghancur, pencucian, penirisan dan pengeringan, iodisasi, serta pengepakan.
"Bahan baku yang digunakan adalah garam dengan SNI 4435:2017 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) atas dasar berat kering sebesar 85-94 persen dan menghasilkan output garam minimum sesuai SNI 3556:2016 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) minimal sebesar 94 persen," kata Haeru dilansir dari laman kkp.go.id, Kamis (31/12),.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana Kementan memastikan irigasi terawat? Kementan juga terus mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi. 'Meskipun demikian, kita akan terus identifikasi dan lakukan gerak cepat.
-
Dimana Kementan menerapkan irigasi perpompaan? Irigasi Perpompaan akan diterapkan di Kabupaten Blora Pompa yang digunakan adalah pompa turbin dan pompa selam (submersible).
-
Di mana Kementan melakukan panen raya padi? 'Manokwari basis pertaniannya sangat kuat. Tentu kita ingin Manokwari ini menjadi lumbung pangan di Papua Barat, diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Apalagi, komoditas pangan di sini cukup banyak,' katanya.
-
Kenapa Kementan membangun sistem pengelolaan air di lahan rawa? Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu membangun sistem pengelolaan air yang memadai salah satunya melalui pembuatan saluran air dan tanggul long storage.
TB Haeru Rahayu yang akrab disapa Tebe mengatakan pembangunan washing plant bertujuan untuk meningkatkan kualitas garam rakyat guna memenuhi kebutuhan industri sehingga mampu menyerap produksi garam rakyat dan meningkatkan harga jual garam, serta membangun akses pasar garam berbasis ekonomi rakyat.
"Alat pencuci garam dengan kapasitas produksi 20 ton/hari ini diharapkan dapat memenuhi potensi pasar garam yang ada sehingga dengan meningkatnya produksi garam berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam di Kabupaten Brebes," ujarnya.
Tebe mengungkapkan, pada 2020, KKP melalui Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) memberikan bantuan washing plant di 7 lokasi, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pati, Kabupaten Brebes, Kabupaten Sampang, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan.
"Sesuai dengan arahan Presiden kegiatan PUGaR juga disandingkan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Oleh sebab itu, kegiatan PUGaR dilaksanakan secara padat karya menyerap tenaga lokal untuk membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Selanjutnya
Sementara itu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Setkab Agustina Murbaningsih, menyampaikan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
"Alhamdulillah hari ini pemerintah telah memberikan stimulus berupa mesin untuk meningkatkan kualitas garam rakyat. Semoga garam rakyat segera dapat diserap kalangan industri," ujar Agustina.
Wakil Bupati Brebes, Narjo dalam kesempatan yang sama berterima kasih kepada KKP yang telah memberikan perhatian untuk Kabupaten Brebes dengan berbagai program kelautan dan perikanan, khususnya program PUGaR dalam upaya menangani permasalahan garam nasional.
Terlebih, pada upaya mencapai swasembada garam nasional. Menurut Narjo, program nasional ini menunjukkan bentuk komitmen pemerintah untuk membuka lapangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan petambak garam rakyat.
Sementara itu, perwakilan Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera, Nahjo berkeyakinan bantuan washing plant akan memberikan kesejahteraan yang laik bagi anggota koperasi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaTeknologi SWRO merupakan metode pengolah air asin menggunakan membran reverse osmosis untuk memisahkan kandungan garam agar air yang dihasilkan jadi air tawaR.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi dan cuci.
Baca SelengkapnyaTarget pembangunan pabrik percontohan ini ditargetkan pada awal 2025.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPerum BULOG melakukan pengembangan pengelolaan sebanyak 24 infrastruktur pasca panen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya