Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Untuk Keluarga Berisiko Stunting
Merdeka.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama ID FOOD kembali menyalurkan bantuan pangan yang ditujukan kepada keluarga berisiko stunting (KRS) berupa telur dan daging, pada hari ini, Sabtu, di Kantor Pos Bekasi, (15/4).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo mengatakan, penyaluran telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan secara by name by address. Untuk tahap awal akan disalurkan sebelum idul fitri kepada 78 ribu KRS yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat.
"Sesuai dengan pemerintah dari presiden untuk mendistribusikan beberapa pangan strategi. Hari ini seperti yang diketahui kita sudah mulai kick off untuk mendistribusikan 78 ribu paket isinya ayam 1 kg antara 0,9 gram sampai dengan 1,1 kg. Kemudian ada telur isinya 10 butir, untuk bisa didistribusikan kepada kurleb 1,4 juta krs keluarga berisiko stunting," ujar Arief, kepada Media.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pangan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Kenapa Bulog menambah penerima bantuan pangan? 'Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia', kata Jokowi.
Dia menjelaskan, bantuan pangan itu akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai dari April hingga Juni 2023. Data KRS itu diambil dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).
Arief menambahkan, jika program ini terlaksana dengan baik, maka bisa dijadikan sebuah program berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting.
"Semua ini kolaborasi luar biasa sama-sama menurunkan stunting ke depan. Jadi ini bukan hanya sekali akan ada 2 atau 3 dan kalau programnya akan baik akan kita review dan laporkan kepada Pak Presiden, apakah program ini bisa dijadikan salah satu cara untuk menurunkan angka stunting yang dulu diatas 25 persen, sekarang 24 persen diturunkan 21 persen, targetnya di tahun 2024 itu 14 persen," terang dia.
Lebih lanjut, secara keseluruhan, total bantuan akan didistribusikan ke 7 provinsi dengan 3 provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
"Kita mulai distribusikan hari ini mengingat momentum lebaran lagi tiba dan masyarakat tentunya sangat membutuhkan bantuan tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi di tengah naiknya permintaan bahan pangan menjelang lebaran," tambahnya.
Perlu diketahui, penyaluran di Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan kepada sekitar 68 ribu KRS yang berada di Kabupaten Kebumen, Banyumas, dan Banjarnegara. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur akan disalurkan kepada sekitar 6 ribu KRS yang berlokasi di Mojokerto, di Provinsi Banten akan disalurkan kepada sekitar 2 ribu KRS yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan, dan di Provinsi Jawa Barat akan disalurkan kepada sekitar 2 ribu KRS yang berlokasi di Cirebon, Bekasi, dan Bogor.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBLI akan mengupayakan kesinambungan jadwal penyaluran bantuan pangan, serta mengoptimalkan koordinasi kepada pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaGuna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPengiriman paket bantuan sebanyak 438 ribu paket dilaksanakan dalam dua tahap dan akan selesai pada Minggu ini.
Baca SelengkapnyaProgram B2SA menjadi salah satu fokus NFA dalam mendukung penurunan stunting
Baca SelengkapnyaPemerintah membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaStunting merupakan masalah kritis yang memiliki tantangan multi dimensi dan membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi yang kolaboratif dalam penanganannya.
Baca Selengkapnya